Jumat 18 Jan 2019 04:30 WIB

Terkena PHK, Ini Lima Hal Pertama yang Bisa Anda Lakukan

Terkena PHK akan menjadi masa terberat dari sisi finansial.

phk (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Warga keluar gerai Hero yang masih buka di kawasan Gondangdia, Jakarta, Selasa (15/1).

3. Menghemat Pengeluaran

Supaya uang yang dimiliki masih bisa menjadi bekal hidup sampai nanti mendapatkan pekerjaan atau pendapatan baru, mau tidak mau seseorang perlu menurunkan gaya hidup. Menghemat kebutuhan hidup sehari-hari mulai dari hal yang paling dasar.

Misalnya, bila selama ini kemana-mana mengandalkan ojek online, mungkin perlu beralih ke transportasi umum yang lebih murah. Begitu juga untuk biaya makan sehari-hari.

Bila sebelumnya sering jajan atau makan di luar rumah, maka kebiasaan itu harus dihentikan setidaknya sampai finansial kembali normal. Makan di rumah akan lebih hemat. Pangkas juga biaya-biaya utilitas yang sifatnya tersier, seperti langganan TV kabel, biaya pulsa, dan sebagainya.

4. Jangan Gelap Mata dengan Uang Pesangon

Ketika terjadi PHK, perusahaan biasanya memberikan pesangon PHK pada si pekerja yang dipecat. Gunakan uang pesangon tersebut secara bijak. Hindari memakainya melulu untuk pengeluaran konsumtif. Sisihkan sebagian untuk dana darurat dan sebagai bekal Anda membiayai hidup sementara mencari pekerjaan baru.

5. Pikirkan dengan Matang Langkah Selanjutnya

PHK bukanlah akhir dunia. Anda masih bisa mencoba mencari pekerjaan baru di tempat lain. Untuk menyambung hidup, ketika pekerjaan baru belum di tangan, Anda bisa menimbang untuk mencari penghasilan sementara dengan menjadi dropshipper online yang tidak membutuhkan modal besar atau memberdayakan aset Anda untuk mendapat penghasilan. "Misalnya, Anda bisa memakai sepeda motor untuk menjadi ojek, dan lain sebagainya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement