Senin 14 Jan 2019 18:26 WIB

Pemerintah Optimistis Angka Kemiskinan Turun

Menteri PPN menilai penyaluran bantuan sosial telah berjalan dengan cepat.

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro optimis tingkat kemiskinan pada September 2018 akan menurun dibandingkan angka dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2018 yang sebesar 9,8 persen.

Menurut Bambang, pemerintah telah berupaya menurunkan tingkat kemiskinan dengan berbagai kebijakan. "Dengan kecepatan dan ketepatan penyaluran bantuan sosial, kemudian penciptaan lapangan kerja, seharusnya kemiskinan menurun," kata Bambang di Jakarta, Senin (14/1).

Baca juga, Turunnya Angka Kemiskinan dan Kebanggan Jelang Pilpres.

Dia menyampaikan, pemerintah akan terus berupaya mengangkat kesejahteraan masyarakat miskin pada 2019. Dia pun menargetkan, angka kemiskinan pada tahun ini bisa mencapai 9 persen.

Untuk diketahui, saat ini tingkat kemiskinan di  Indonesia berdasarkan data BPS per Maret 2018  adalah sebesar 9,82 persen. Sementara, tingkat  pengangguran mencapai 5,13 persen dan rasio gini  sebesar 0,389.

Pada 2019, ditetapkan target tingkat kemiskinan 8,5 hingga 9,5 persen. Kemudian tingkat pengangguran 4,8 hingga 5,2 persen, dan rasio gini 0,38-0,385. BPS akan mengumumkan Profil Kemiskinan di Indonesia per September 2018 pada Selasa (15/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement