REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro optimis tingkat kemiskinan pada September 2018 akan menurun dibandingkan angka dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2018 yang sebesar 9,8 persen.
Menurut Bambang, pemerintah telah berupaya menurunkan tingkat kemiskinan dengan berbagai kebijakan. "Dengan kecepatan dan ketepatan penyaluran bantuan sosial, kemudian penciptaan lapangan kerja, seharusnya kemiskinan menurun," kata Bambang di Jakarta, Senin (14/1).
Baca juga, Turunnya Angka Kemiskinan dan Kebanggan Jelang Pilpres.
Dia menyampaikan, pemerintah akan terus berupaya mengangkat kesejahteraan masyarakat miskin pada 2019. Dia pun menargetkan, angka kemiskinan pada tahun ini bisa mencapai 9 persen.
Untuk diketahui, saat ini tingkat kemiskinan di Indonesia berdasarkan data BPS per Maret 2018 adalah sebesar 9,82 persen. Sementara, tingkat pengangguran mencapai 5,13 persen dan rasio gini sebesar 0,389.
Pada 2019, ditetapkan target tingkat kemiskinan 8,5 hingga 9,5 persen. Kemudian tingkat pengangguran 4,8 hingga 5,2 persen, dan rasio gini 0,38-0,385. BPS akan mengumumkan Profil Kemiskinan di Indonesia per September 2018 pada Selasa (15/1).