Senin 14 Jan 2019 00:30 WIB

Tarif Bagasi dan Tiket yang Tinggi Bebani Masyarakat

Kenaikan tarif bagasi dan tiket terutama akan membebani konsumen di Indonesia Timur

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Tiket pesawat (Ilustrasi)
Foto: ABCNews
Tiket pesawat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Analis Kebijakan Transportasi dan Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan menilai tingginya harga tiket pesawat dan bagasi akan membebani masyarakat. Dia mengatakan kenaikkan biaya tersebut akan sangat dirasakan oleh masyarakat di Aceh, Papua, Nusa Tenggata Timur (NTT) Sulawesi, Ambon, dan Kalimantan.

Azas mengatkan reaksi masyarakat atas tingginya harga tiket dan penetapan tarif bagasi tersebut menunjukkan kenaikan itu serius. "Ini baik secara sosial serta ekonomi masyarakat dan akhirnya secara politik," kata Azas, Ahad (13/1).

Dia menuturkan jika harga tiket tinggi dan diberlakukannya biaya bagasi maka artinya biaya penerbangan menjadi naik. Untuk itu masyarakat menjadi tidak memiliki pilihan dan akan sangat menyulitkan.

Kesulitan serius akan dialami oleh masyarakat  di ujung Aceh dan Indonesia bagian Timur. "Jika mereka beralih ke kapal laut jelas sangat membuang waktu panjang dalam perjalanan," ujar Azas.

Azas menjelaskan mengenai simulasi tarif untuk penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Kualanamu di Medan. Menurutnya tarif bagasi untuk bobot lima kilogram (kg) sebesar Rp 125 ribu, 10 kg Rp 250 ribu, 15 kg Rp 375 ribu, 20 kg Rp 500 ribu, 25 kg Rp 625 ribu, dan 30 kg Rp 750 ribu.

Pada penerbangan lain, lanjut dia, yang lebih jauh misalnya dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Sam Ratulangi, Manado. Untuk rute tersebut, tarif bagasi untuk bobot lima kilogram sebesar Rp 165 ribu, 10 kg Rp 330 ribu, 15 kg Rp 495 ribu, 20 kg Rp 660 ribu, 25 kg Rp 825 ribu, dan 30 kg Rp 990 ribu.

"Jelas penetapan tarif bagasi ini memberatkan para pengguna jasa penerbangan. Aakah tidak bisa dilihat dulu bahwa penetapan tarif itu memberatkan pengguna jasa penerbangan," jelas Azas.

Saat ini maskapai yang tergabung dengan Lion Air Group   yaitu Lion Air dan Wings Group akan menerapkan bagasi berbayar. Hal itu juga akan diikuti Citilink Indonesia yang sudah mengumumkan niatnya untuk memberikan tarif pada layanan bagasinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement