REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggandeng Shopee Indonesia. Kerja sama strategis itu terkait penerimaan pembayaran belanja melalui OneKlik.
Wakil Presiden Direktur BCA Armand W Hartono menilai, meningkatnya minat masyarakat untuk berbelanja secara online harus dibarengi dengan berbagai alternatif pembayaran. "Sekarang minat masyarakat sangat tinggi untuk belanja online, maka inovasi terbaru kami ini bisa menambah kenyamanan masyarakat," ujarnya di Menara BCA, Jakarta, Rabu, (9/1).
Ia menjelaskan, OneKlik merupakan solusi baru membayar belanja online. Jadi nasabah bisa langsung melakukan pembayaran pada aplikasi merchant hanya dengan sekali klik.
"Cukup registrasi sumber dana dari rekening BCA. Lalu OneKlik dapat langsung digunakan untuk bayar belanja," katanya.
OneKlik, kata dia, termasuk salah satu inovasi berbasis teknologi Application Programming Interface (API). Dengan begitu OneKlik semakin melengkapi fitur API BCA lainnya seperti online transfer, informasi saldo, mutasi rekening, virtual account, serta lainnya.
Sejak diluncurkan pada awal 2017 lalu hingga kini, API BCA sudah digunakan oleh sekitar 400 sampai 500 nasabah bisnis. Mayoritas nasabah tersebut bergerak di bidang fintech dan e-commerce termasuk Shopee.
Direktur BCA Henry Koenaifi menambahkan, ke depannya BCA akan terus menggandeng perusahaan e-commerce bertransaksi besar untuk kerjasama OneKlik ini. "Sekarang sudah sama Gopay, Blibli.com, dan Shopee," ujarnya.
Ia menjelaskan, pengguna OneKlik tidak perlu khawatir karena keamanannya dijamin. "Jadi hanya yang sudah registrasi bisa jalankan OneKlik, yang harus kita jaga fisik handphone kita," kata Henry.
CEO Shopee Chris Feng pun menyatakan, terus berkomitmen untuk mengoptimalkan platfom. Caranya lewat terus berinovasi memenuhi kebutuhan pengguna.
"Termasuk memperkuat kerjasama dengan mitra terdepan dalam menawarkan berbagai opsi pembayaran. Jadi Shopee menyambut baik kolaborasi bersama BCA," ujarnya pada kesempatan serupa.