Selasa 08 Jan 2019 22:13 WIB

Jumlah Penumpang Pesawat Turun Terpengaruh Tol Trans-Jawa

Harga tiket tinggi dan semakin banyak pilihan moda turut menurunkan jumlah penumpang.

Red: Nur Aini
Calon penumpang memasuki pintu keberangkatan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta (ilustrasi).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Calon penumpang memasuki pintu keberangkatan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penumpang pesawat di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I tercatat turun hingga 7,8 persen. Salah satu faktornya adalah beroperasinya Tol Trans-Jawa. 

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi menyebutkan PT Angkasa Pura I (Persero) tercatat melayani sebanyak 4,6 juta penumpang sepanjang libur Natal dan Tahun Baru 2019 lalu. Angka tersebut berdasarkan perhitungan selama 18 hari, mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019 di 13 bandara yang dikelola Angkasa Pura I. 

"Secara persentase, angka ini turun 7,8 persen dibandingkan trafik libur Natal dan Tahun Baru 2018 yang tercatat sebanyak 4,97 juta penumpang. Namun, pengitungan ini diukur dalam kurun waktu 22 hari, 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (8/1).

Dia menjelaskan penurunan trafik penumpang di beberapa bandara Angkasa Pura I disebabkan antara lain karena dioperasikannya Jalan Tol Trans-Jawa, harga tiket yang cukup tinggi, dan semakin banyaknya pilihan moda transportasi lain. Selain itu, adanya kekhawatiran sebagian masyarakat untuk melakukan perjalanan udara akibat beberapa peristiwa bencana alam yang terjadi di beberapa daerah dan insiden kecelakaan transportasi udara di tahun 2018 lalu. 

Dia menambahkan tahun ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi penyumbang trafik tertinggi dengan melayani 1,24 juta penumpang, tumbuh 18,5 persen dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai 1,04 juta penumpang. 

Puncak kedatangan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, terjadi pada 22 Desember 2018, di mana sebanyak 74.611 penumpang datang dan berangkat menggunakan 484 pesawat udara.

Sementara itu puncak arus balik penumpang yang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terjadi pada 3 Januari 2019. Tercatat ada 72.663 penumpang yang melalui bandara ini dengan menggunakan 476 penerbangan.

"Bali masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara untuk berlibur selama Natal dan Tahun Baru, sehingga trafik di Bandara I Gusti Ngurah Rai masih tumbuh sedemikian tinggi," katanya. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement