Senin 07 Jan 2019 01:00 WIB

Jonan: Kontribusi Pertamina Bisa Sampai 60 Persen

Saat ini kontribusi pertamina baru 23 persen.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Blok Rokan, Riau
Foto: migas.bisbak.com
Blok Rokan, Riau

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM, Ignasius Jonan menjelaskan pada 2021 mendatang, PT. Pertamina (Persero) akan berkontribusi pada produksi minyak nasional sampai 60 persen dari total produksi nasional. Meski begitu, Jonan tak menampik saat ini kontribusi Pertamina baru 23 persen.

Jonan menjelaskan pada 2021 mendatang produksi Pertamina akan bertambah pesat seiring dengan mulai beroperasinya Blok Rokan. "Di 2021 nanti, kami ekspektasikan bahwa kontribusi produksi minyak Pertamina bisa meningkat 60 persen termasuk Rokan di 2021 besok. Produksi minyak dikelola oleh perusahaan dalam negeri termasuk Medco hampir 70 persen," ujar Jonan akhir pekan ini.

Sementara, pemerintah menargetkan lifting migas tahun 2 juta barel setara minyak per hari di tahun 2018, sedangkan realisasinya 1,917 juta barel per hari atau 96 persen. Jonan meminta agar SKK Migas mendorong lifting migas.

"Lifting saya sudah minta di SKK Migas, karena lifting ini penting sekali, bisa produksi nggak lifting nggak jadi uang. Capaian rata-rata lifting migas tahun 2018 96 persen dari target APBN. Jadi 1,9 juta barel setara minyak," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement