Ahad 06 Jan 2019 15:10 WIB

Pakai Gas, PLN Bisa Hemat Ongkos Produksi

Gas merupakan salah satu potensi sumberdaya alam yang besar di Flores.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nabire berkapasitas 20 MW diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (20/12). Kehadiran pembangkit ini bisa meningkatkan layanan kepada para pelanggan, khususnya di Kabupaten Nabire, Papua.
Foto: Republika/Rahmat Hadi Sucipto
Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nabire berkapasitas 20 MW diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (20/12). Kehadiran pembangkit ini bisa meningkatkan layanan kepada para pelanggan, khususnya di Kabupaten Nabire, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan mengganti sumber energi di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Flores dari diesel menjadi tenaga gas.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali, dan Nusa Tenggara PLN, Djoko Rahardjo Abumanan menjelaskan dengan pengganti bahan baku diesel menjadi gas maka bisa memangkas ongkos produksi PLN. Sebab, dengan menggunakan gas merupakan salah satu potensi sumberdaya alam yang besar di Flores.

"Cost produksinya dari kantong PLN Rp 2.800 pakai diesel. Kalau pakai gas nanti turun jadi Rp 2.300 sekian," ujar Djoko melalui keterangan tertulisnya, Ahad (6/1).

Wilayah Nusa Tenggara Timur, kata Djoko, memiliki kekayaan alam yang harus dimanfaatkan. Berbagai pembangkit listrik dengan energi baru terbarukan sudah dibangun, seperti energi panas bumi hingga energi angin.

"Kami siap jual untuk energi renewable. Intinya green dan clean energy," kata Djoko.

Sebelumnya, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengatakan, mulai April 2019, PLTMG Flores akan menggunakan gas sebagai pembangkit. Pembangkit listrik dengan kapasitas 20 megawatt itu selama ini belum bisa menggunakan gas karena infrastrukturnya harus dipersiapkan dulu.

Ia mengakui untuk membangun infrastruktur pembangkit listrik tenaga gas memakan waktu cukup panjang. "Harus bangun infrastruktur dulu. Tapi kan tiga bulan lagi tidak lama," kata Arcandra.

Arcandra menyebut banyak keuntungan dengan menggunakan gas sebagai sumber energi pembangkit listrik. Salah satunya harganya lebih murah daripada menggunakan diesel. Dengan demikian, biaya produksi bisa diturunkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement