REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- PT KAI Daop 5 Purwokerto memutuskan untuk menambah waktu operasional tiga KA tambahan. Ketiga KA tersebut, terdiri dari KA Purwojaya Tambahan relasi Cilacap-Gambir PP, KA Kutojaya Tambahan relasi Kutoarjo-Pasarsenen dan KA Sawunggalih Rambahan relasi Kutoarjo-Pasarsenen.
''Pada masa angkutan Nataru tahun ini, ketiga KA tambahan tersebut sebenarnya hanya direncanakan beroperasi hingga tanggal 2 Januari 2019. Namun mengingat jumlah penumpang yang diperkirakan masih cukup tinggi, PT KAI Daop 5 Purwokerto memutuskan untuk memperpanjang masa operasinal ketiga KA tersebut hingga 6 Januari 2019,'' jelas Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, Rabu (2/1).
Untuk itu, dia meminta para calon penumpang yang sebelumnya kehabisan tiket KA yang ada, bisa mengecek kembali aplikasi pemesanan tiket KA. ''Dalam aplikasi tersebut, pemesanan tiket untuk ketiga KA Tambahan tersebut sudah ada,'' katanya.
Supriyanto menyebutkan, dari pengalaman sebelumnya, cukup banyak calon penumpang KA yang datang ke loket pemesanan tiket KA di stasiun, namun kehabisan tempat duduk. Dari data yang ada, untuk KA reguler seperti KA Sawunggalih, KA Serayu Pagi dan KA Serayu Sore, KA Kutojaya Utara dan KA Kutojaya Selatan, untuk perjalanan tanggal 1-6 Januri 2019, seluruhnya sudah ludes terjual.
''Mereka yang hendak memesan, akhirnya pulang ke rumah tanpa bisa mendapatkan tiket KA,'' kata dia.
Dia mengaku tidak bisa memastikan berapa jumlah penumpang yang akhirnya pulang dengan tangan hampa. Namun dia menyebutkan jumlahnya cukup banyak. ''Itu baru yang terpantau di loket pemesanan stasiun. Belum yang mencoba melakukan pemesanan melalui aplikasi atau loket eksternal,'' katanya.
Berdasarkan kondisi itulah, Supriyanto menyebutkan, PT KAI Daop 5 Purwokerto memutuskan untuk memperpanjang masa operasional KA Tambahan yang awalnya hanya akan dioperasikan hingga tanggal 2 Januari 2019. ''Mudah-mudahan melalui perpanjangan waktu operasional ini, calon penumpang yang sebelumnya tidak bisa mendapat tiket KA, bisa mendapat kesempatan mendapatkan tiket lagi,'' katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
