REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan kondisi pangan secara nasional aman menjelang liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Meskipun terjadi kenaikan harga di sejumlah komoditas, hal tersebut masih wajar.
"Di pangan praktis tidak ada masalah serius. Kami tidak melihat ada persoalan," kata Darmin ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/12).
Mantan gubernur Bank Indonesia (BI) itu menjelaskan bahwa memang kemungkinan ada kenaikan dari sisi harga untuk telur ayam, bawang merah, dan beras. "Mengenai pangan, ada sedikit kenaikan harga telur ayam. Yang naik juga sebenarnya sedikit bawang merah, tetapi karena ini sudah mulai musim hujan maka panennya sudah lewat," ujar dia.
Sementara terkait beras, Darmin menyebutkan mengenai kemungkinan peningkatan harga hingga 0,5 persen ketika liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Ia meminta Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk lebih banyak melakukan operasi pasar, terutama di sekitar DKI Jakarta.
"Beras naiknya sedikit, sekitar 0,4 persen sampai 0,5 persen. Kami meminta Bulog untuk operasi pasar lebih banyak terutama di Jakarta dan sekitarnya. Untuk beras, stok masih 2,4 juta ton (per hari ini)," kata Darmin.