Jumat 21 Dec 2018 02:00 WIB

Banyumas Dirikan UPT Pembibitan Ternak Sapi

Saat ini, sapi perah yang ada di peternakan tersebut baru ada 10 ekor.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Sapi-sapi siap untuk diperah susunya.
Foto: ABC
Sapi-sapi siap untuk diperah susunya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Pemerintah Kabupaten Banyumas, saat ini telah memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pembibitan Ternak. UPT yang bernaung dibawah Dinas Perikanan dan Peternakan ini, berlokasi di Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok.

Bupati Achmad Husein berharap, keberadaan bibit sapi perah di UPT ini diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan susu bagi anak-anak sekolah di wilayah Kabupaten Banyumas. ''Nanti bila peternakan ini semakin besar, diharapkan bisa menyumbang kebutuhan protein masyarakat, khususnya anak-anak, di Banyumas,'' kata dia.

Dia menyebutkan, pengadaan sapi perah di peternakan ini akan dilakukan secara bertahap. Saat ini, sapi perah yang ada di peternakan tersebut baru ada 10 ekor. Namun dia berharap, dalam waktu dekat bisa terpenuhi sebanyak 50 ekor sapi perah, sesuai dengan kapasitas peternakan.

''Nanti bila sudah mulai memproduksi susu, kita akan atur seacara bergantian pendistribusian susunya,'' ucap dia.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Sugiyatno, mengatakan area UPT yang didirikan menempati lahan seluas 18 hektare. Pembangunan peternakan dilakukan secara bertahap sejak 2016 dari mulai membangun kandang, kantor, penanaman rumput gajah, serta pengadaan indukan sapi sebanyak 10 ekor.

''Tahun 2019 dan tahun 2020, kami merencanakan mengadakan pembelian sapi masing-masing 20 ekor dan membangun kandang pedet,'' katanya.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulistiono, mengatakan pihaknya akan memaksimalkan potensi yang ada di UPT Pembibitan Ternak Menggala. ''Kita juga akan memperbanyakan anakan sapi di UPT dengan cara melakukan inseminasi buatan,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement