REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Untuk memenuhi kebutuhan BBM selama masa libur natal dan tahun baru, kilang Pertamina Cilacap akan memaksimalkan kapasitas produksinya. General Manajer Pertamina RU IV Cilacap, Djoko Priyono menyebutkan, selama masa libur nataru tidak ada kilang yang di-shutdown.
''Semua kilang akan terus memproduksi BBM hingga tanggal 5 Januari 2019. Nanti setelah tanggal 5 Januari, baru dilakukan shutdown untuk perawatan berkala,'' jelasnya, Kamis (20/12).
Dengan kebijakan ini, Djoko menyebutkan, seluruh kilang yang ada di RU Cilacap akan melakukan produksi dalam kapasitas maksimalnya. ''Hal ini kita lakukan untuk menjaga kebutuhan pasokan BBM di Tanah Air,'' jelasnya.
Dia menyebutkan, untuk kebutuhan perawatan kilang, Pertamina RU IV secara berkala melakukan shutdown atau mematikan mesin kilang secara bergilir. Hal ini dilakukan untuk melakukan proses perawatan dan pengecekan terhadap kondisi kilang, sehingga kondisi kilang akan terus terjaga.
Mengenai stok BBM, Djoko menjamin, selama masa libu nataru tidak akan ada masalah dalam pasokan BBM. Dia mengaku tidak ingat secara rinci angka stok BBM yang tersimpan di tangki-tangki BBM komplek kilang Cilacap.
Namun dia menyebutkan, untuk BBM jenis premium, pertalite, solar dan BBM lain untuk kendaraan umum, Pertamina RU IV selalu menjaga kondisi stok untuk kebutuhan tujuh hari ke depan. Sedangkan untuk BBM jenis avtur, cukup untuk kebutuhan 48 hari ke depan. Dan gas elpiji, cukup untuk kebutuhan lima hari ke depan.