Senin 10 Dec 2018 14:53 WIB

Apindo: Penguatan Konektivitas Antarwilayah Harus Dilakukan

Sistem integrasi antarmoda transportasi perlu terkoneksi dengan kawasan industri

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Penguasaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani mengatakan penguatan konektivitas antarwilayah saat ini perlu dilakukan. Menurutnya hal itu menjadi tantangan bagi pelaku usaha saat ini.

Bahkan menurut Hariyadi, tantangan konektivitas tersebut masih terjadi dari ujung barat hingga timur Indonesia. "Untuk itu penguatan konektivitas mutlak dilakukan untuk menstimulus pertumbuhan simpul-simpul gerakan ekonomi baru di daerah," kata Hariyadi di Jakarta, Senin (10/12).

Dia mengakui, pada dasarnya Pulau Jawa masih mendominasi perekonomian nasional. Dia menilai penguatan konektivitas yang sejalan dengan pertumbuhan pergerakan ekonomi baru di daerah akan mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing nasional.

Dengan demikian, kata dia, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata akan terjadi. "Sehingga dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat maka diperlukan sinergi antara swasta dan pemerintah," tutur Hariyadi.

 

Sementara itu, Ketua Apindo Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto mengatakan penguatan konektivitas Indonesia membutuhkan jaringan sistem seluruh moda transportasi yang terintegrasi. Hal itu menurut Carmelita, baik dari trasportasi darat, laut, udara, dan kereta api.

Carmelita menjelaska sistem integrasi antarmoda transportasi juga perlu terkoneksi dan terpadu dengan kawasan-kawasan industri. Dengan sistem transportasi dengan kawasan industri, lanjut Carmelita, tentunya akan berdampak lebih efisien dan efektifnya sistem pendistribusian baik orang dan barang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement