Jumat 07 Dec 2018 13:46 WIB

Mendes PDTT Tekankan Pentingnya Perubahan Bisnis Transmigran

Dengan revitalisasi diharapkan pertumbuhan ekonomi daerah transmigrasi meningkat.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Gita Amanda
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo.
Foto: kemendes pdtt
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (MendesPDTT) Eko Putro Sandjojo menekankan pentingnya perubahan bisnis model para transmigran. Sebab Eko mengakui, sejak program Transmigrasi digulirkan, masih ada beberapa masalah yang belum selesai salah satunya bisnis model transmigrasi yang belum diupgrade.

"Kita tidak menampik, transmigrasi juga menyisakan atau ada masalah yaitu kesenjangan antara pendatang dan masyarakat lokal. Model transmigrasi harus kita ubah, ini persoalan yang harus diantisipasi," kata Eko usai penandatangan nota kesepahaman antara Kemendes PDTT dan pimpinan perangkat daerah di gedung utama Kemendes PDTT Kalibata, Jumat (7/12).

Eko mengungkapkan, pihaknya akan terus merevitalisasi model transmigrasi untuk menjawab besarnya minat dari daerah asal dan daerah penerima. Salah satunya dengan memasukkan konsep Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades), pengembangan komoditas unggulan di kawasan transmigrasi yang dihubungkan dengan dunia usaha, mengubah bisnis model dan lain-lain.

"Dulu, pertanian tidak bisa dikaitkan dengan pasca panen, sekarang bisnis modelnya tidak begitu lagi. Jadi kita bisa membuat program semacam transmigrasi swakarsa dan bekerja sama dengan swasta juga," ungkap dia.

Dengan berbagai revitalisasi tersebut, dia pun berharap pertumbuhan ekonomi di daerah transmigran bisa meningkat dan cepat. Terlebih menurut dia, daerah asal akan menentukan komoditas yang cocok untuk dikembangkan.

"Intinya bagaimana mengubah model bisnis dan menjadikannya lebih modern, ini penting dilakukan," kata Eko.

Dia pun mendorong agar pemerintah daerah mengalokasikan anggaran dari APBN untuk mengembangkan desa dan transmigrasi. Peran Pemda dinilai penting karena pada tahun 2019 alokasi APBN lebih banyak disalurkan ke daerah-daerah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement