Senin 26 Nov 2018 15:26 WIB

Mandiri Syariah Alihkan Call Center ke Chatbot 'Aisyah'

Untuk mengembangkan chatbot Aisyah, Mandiri Syariah berinvestasi Rp 400 juta

Mandiri Syariah memperkenalkan Chatbot 'Aisyah' untuk memudahkan nasabah di era digital, di Wisma Mandiri I, Jakarta, Senin, (26/11).
Foto: Iit Septyaningsih/Republika
Mandiri Syariah memperkenalkan Chatbot 'Aisyah' untuk memudahkan nasabah di era digital, di Wisma Mandiri I, Jakarta, Senin, (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) semakin fokus mengembangkan layanan digital. Perseroan pun baru saja memperkenalkan fitur chatbot Asisten Interaktif Mandiri Syariah (Aisyah).

Direktur Technology & Operation Mandiri Syariah Achmad Syafii menjelaskan, secara perlahan, layanan call center Mandiri Syariah dialihkan ke chatbot. Tujuannya agar nasabah semakin mudah dan efisien berinteraksi dengan Mandiri Syariah.

Baca Juga

"Salah satu fokus kita supaya ada efisiensi sehingga leboh rendah cost-nya. Hanya saja, bagi kami yang terpenting yakni memberi kemudahan serta kenyamanan bagi nasabah," ujar Syafii kepada wartawan di Jakarta, Senin (26/11).

Ia enggan menyebutkan berapa total efisiensi dengan adanya chatbot tersebut, namun menurutnya, biaya agen call center pun bisa turut berkurang. "Bukan pengurangan SDM (Sumber Daya Manusia) call center, tapi ada pertanyaan yang bisa dijawab chatbot  sehingga tidak perlu ke call center," tutur Syafii.

Baginya, saat ini perilaku masyarakat lebih senang lewat digital. Maka bila ada chatbot, otomatis pertanyaan ke call center hanya yang bersifat humanisme.

"Saya yakin nasabah lebih suka lewat chatbot. Hal itu karena mereka malas nelpon. Jadi kita akan coba ke layanan digital," tegasnya.

Ke depannya, kata dia, pembukaan rekening bisa pula dilakukan lewat chatbot Aisyah. Lalu Know Your Customer (KYC) dilakukan melalui video.

"Ke depannya kita akan masuk ke situ supaya nasabah betul-betul tidak perlu hadir ke cabang. Kalau saat ini, melalui chatbot ada fitur pembukaan rekening tapi lebih ke registrasinya. Jadi data nasabah diisi lewat online, lalu saat datang ke cabang tidak perlu isi lagi, cukup sampaikan 'Pak saya sudah daftar online'. Nanti KYC, terus langsung jadi," tutur Syafii.

Lebih lanjut, kata dia, untuk mengembangkan chatbot Aisyah ini, perseroan mengeluarkan dana sebesar Rp 400 juta untuk customize. Sedangkan investasi keseluruhannya bersinergi dengan Bank Mandiri.

Sebagai informasi, nasabah dapat berkomunikasi dengan Aisyah melalui platform media sosial dan messaging apps seperti Telegram, Facebook Messenger dan livechat di website corporate Mandiri Syariah. Selanjutnya, pengguna harus mengikuti akun resmi Mandiri Syariah di Facebook Messenger, @MandiriSyariahBot untuk Telegram.

"Nantinya akan kita tambahkan ke lainnya. Misalnya media sosial lain yang tengah populer seperti Line," tambah Syafii.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement