REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Tetap ICT Agribisnis Kadin, Andi Bachtiar menilai paket kebijakan ekonomi 16 yang dikeluarkan pemerintah terkait tax holiday merupakan angin segar bagi pengusaha. Ia menjelaskan dengan kebijakan tax holiday maka akan mendorong pengusaha bisa meningkatkan investasi.
Andi menjelaskan investasi ini akan disambut baik dari pengusaha lokal maupun investasi dari asing. Ia menilai investasi asing bisa terdorong masuk dan bisa meningkatkan produktifitas UMKM dengan masuknya investasi asing.
"Pelaku usaha tentu menyambut positif terutama dakam hal perluasan sektor investasi yang akan memperoleh tax holiday mendorong peningkatan investasi baik oleh investor PMA maupun PMDN," ujar Andi saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (18/11).
Hal ini kata Andi bisa mendorong juga investasi di sektor UMKM. Ia menilai tak perlu ada kekhawatiran bagi UMKM tak bisa bersaing, karena nantinya investasi yang masuk bisa untuk mendongkrak permodalan UMKM. Di sisi lain, adanya kolaborasi yang bisa mendorong perekonomian kelas menangah.
"Tentu industri lokal harus siap bersaing tetapi sekaligus kolaborasi dlm transfer teknologi dan knowledge," ujar Andi.
Di satu sisi kata Andi paket kebijakan 16 ini juga tidak menampik bahwa mengharuskan para pengusaha untuk bisa meningkatkan Devisa Hasil Ekspor (DHE). Andi menilai, pemerintah selain mendorong pengusaha untuk patuh terhadap DHE, harapannya pemerintah juga bisa meningkatkan kepastian hukum, iklim investasi dan stabilitas politik dan keamanan.
"Tentu lagi lagi iklim kondusif ,kepastian hukum, stabilitas politik dan keamanan. Salah satu targetnya memang adalah devisa hasil sektor agribisnis. Kita mengharapkan jiwa patriotik para pelaku usaha agro," ujar Andi.