Jumat 16 Nov 2018 13:08 WIB

Wapres JK Terima CEO United Nations Global Compact

Pertemuan membahas mengenai program-program berkelanjutan untuk mewujudkan SDG's

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Jusuf Kalla
Foto: AP/Alastair Grant
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menerima CEO and Executive Director United Nations Global Compact Lise Kingo. Dalam pertemuan tersebut, Kingo membahas mengenai program-program berkelanjutan untuk mewujudkan Sustainable Development Goal's (SDG's).

Kingo menjelaskan tentang United Nations Global Compact yang merupakan lembaga inisiator bisnis berkelanjutan terbesar di dunia.

"Kami di sini ingin bekerja sama dengan pihal swasta dalam mewujudkan tujuan-tujuan (berkelanjutan) dunia," ujar Kingo di Istana Wakil Presiden, Jumat (16/11).

Kingo mengatakan, United Nations Global Compact ingin menggerakkan bisnis perekonomian di seluruh dunia untuk bersama-sama menciptakan pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, United Nations Global Compact aktif menggandeng jaringan bisnis lokal untuk mewujudkan tujuan pembangunan tersebut.

"Kami menawarkan ke beberapa perusahaan baru untuk bergabung bersama kami, menuju dunia seperti yang kita harapkan," kata Kingo.

Sementara itu, Presiden Indonesia Global Compact Network, Y.W. Junardy mengatakan, pihaknya aktif menggalang kegiatan dari swasta, bisnis, dan NGO dalam rangka mengedepankan pembangunan berkelanjutan. Adapun kegiatan program berkelanjutan tersebut meliputi masalah Hak Asasi Manusia, Ketenagakerjaan, Lingkungan Hidup, dan Anti Korupsi.

"Kalau kegiatan kita di Indonesia di sini juga menyangkut masalah air, pemberdayaan perempuan, dan masalah bagaimana dunia ini harus bekerja dalam hubungannya dengan HAM," kata Yunardy.

Yunardy menambahkan, sebelumnya Kingo telah bertemu dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro dan menghadiri Festival Filantropi Indonesia. Adapun, Kingo juga akan bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement