Senin 12 Nov 2018 19:54 WIB

Keselamatan Penerbangan Harus Jadi Prioritas Dirjen Baru

Polana B Pramesti juga diminta mempertahankan rating keselamatan penerbangan

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan, Polana B Pramesti.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan, Polana B Pramesti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, hari ini (12/11), resmi melantik Polana Banguningsih Pramesti menjadi Dirjen Perhubungan Udara yang baru. Sebelumnya, pososi Dirjen Perhubungan Udara kosong selama empat bulan dan digantikan sementara oleh M Pramintohadi Sukarno. 

Budi meminta Polana dapat menjalankan tugas barunya dan meningkatkan keselamatan penerbangan. "Laksanakan tugas secara profesional dan lakukan tindak lanjut untuk hal yang sedang kita hadapi," kata Budi, Senin (12/11). 

Dia juga meminta Polana untuk mempertahankan rating keselamatan penerbangan. Sebab, saat ini Indonesia sudah mendapatkan nilai baik dari Lembaga aviasi internasional, seperti International Civil Aviation Organization (ICAO), Federal Aviation Administration (FAA), dan lainnya. 

Untuk itu, Budi menilai, saat ini Indonesia sangat penting mengutamakan keselamatan penerbangan. "Terutama, program-program yang secara langsung maupun tidak langsung dan tentunya diikuti dengan suatu tindakan yang tegas untuk menjadikan keselamatan itu yang utama," jelas Budi. 

Sebelumnya, Polana pada 2013 menjadi Direksi PT Angkasa Pura I (Persero) hingga awal 2018. Setelah itu, pada awal 2018, Polana dilantik menjadi pejabat di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai Direktur Navigasi Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub. 

Polana juga sempat menjabat sebagai Direktur Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara. Hingga, akhirnya hari ini dilantik menjadi Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement