REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bank BJB kembali menyalurkan tanggung jawab sosialnya (CSR) dalam menopang kehadiran Gedung Baznas Center Kabupaten Bandung. Gedung Baznas Center tersebut akan menjadi wadah pengembangan produk kerakyatan dan kerajinan tangan yang bermuara pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung Dadang M Naser, Direktur Operasional Bank BJB Fermiyanti, Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung Dudi Abdul Hadi, dan ratusan tamu undangan hadir dalam proses peresmian Gedung Baznas Center Kabupaten Bandung, Rabu (7/11).
Gedung Baznas Center terdiri dari tiga lantai. Gedung itu akan diperuntukkan sebagai kantor, pusat perbelanjaan, sentra UMKM, dan juga sebagai sarana untuk meningkatkan perekonomian warga Kabupaten Bandung.
Pusat perbelanjaan terletak di lantai satu dan dua, sentra UMKM Kabupaten Bandung di lantai tiga. Sementara untuk lantai basement akan diisi pusat kuliner. Nantinya, di sekitaran Gedung Baznas Center juga akan dibangun RSUD Soreang, masjid, maupun pasar ikan modern.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB M As’adi Budiman mengatakan, pemberian bantuan itu merupakan bentuk kepedulian Bank BJB kepada masyarakat. Selain itu, papar dia, Bank BJB berkewajiban menyalurkan CSR di wilayah operasional Bank BJB.
‘’Artinya, semakin besar Bank BJB, maka semakin besar pula tanggung jawab kepada lingkungan, khususnya di Provinsi Jabar,’’ ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (7/11).
Ketua Baznas Kabupaten Bandung Dudi Abdul Hadi menambahkan, pembangunan Baznas Center dimulai sejak 2017. ‘’Alhamdulillah, semua proses pembangunan gedung tiga lantai dengan satu lantai basement ini berjalan dengan lancar dan tanpa kendala yang berarti,’’ katanya.
Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Bandung, Bank BJB, maupun pihak-pihak lain yang telah membantu terwujudnya pembangunan Gedung Baznas Center Kabupaten Bandung.