Ahad 04 Nov 2018 18:47 WIB

Lembaga Internasional Ikut Periksa Kelaikan Pesawat Lion Air

Pemeriksaan dilakukan terhadap pesawat Boeing 737 MAx 8 yang dimiliki Lion Air

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Boeing 737 MAX yang dipesan Lion Air
Foto: Boeing
Boeing 737 MAX yang dipesan Lion Air

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah saat ini juga melibatkan lembaga penerbangan internasional dalam proses pemeriksaan kelaikan pesawat. Terlebih saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah melakukan audit khusus terhadap maskapai Lion Air pascakecelakaan pesawat PQ-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 pada 29 Oktober 2018. 

Budi menjelaskan Kemenhub saat ini sudah berkomunikasi dengan beberapa lembaga terkait aviasi seperti European Union (EU), International Civil Aviation Organization (ICAO),  dan Federal Aviation Administration (FAA). "Ini untuk berkoordinasi membantu proses audit yang sedang dilakukan dan mengevaluasi apa saja perbaikan yang harus dilakukan," kata Budi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Ahad (4/11). 

Budi menjelaskan, Beberapa pekerja dari dari lembaga-lembaga tersebut berada di Indonesia. Dia meminta semua para pihak terkait di Kemenhub dan operator (maskapai dan bandara) untuk melakukan koordinasi secara intensif dengan lembaga penerbangan internasional tersebut. 

Dia mengharapkan dengan begitu membuat audit yang tengah dilakukan saat ini diteruskan dengan peningkatan yang harus dilakukan oleh seluruh maskapai dan bandara di Indonesia. "Kami konsisten memastikan bahwa kelaikan dari seluruh bandar udara dan maskapai di Indonesia terjaga dengan baik," ujar Budi. 

Budi sudah meninjau langsung proses ramp check terhadap pesawat Boeing 737 MAx 8 yang dimiliki Lion Air di Terminal 1 Bandara Soetta hari ini (Ahad, 4/11). Budi meminta hal tersebut dilakukan dengan intensif pada pesawat di seluruh maskapai penerbangan. 

Dia menjelaskan, upaya tersebut sesudai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperketat manajemen keselamatan penumpang pada seluruh maskapai. "Kemenhub melakukan rampcheck kepada 11 pesawat Boeing 737 MAX 8 dan juga pesawat-pesawat pada seluruh maskapai penerbangan," tutur Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement