Jumat 02 Nov 2018 10:13 WIB

Bank Dunia Desak Pemerintah Investasi Besar di Pendidikan

Investasi SDM harus menjadi prioritas pemerintah agar pekerja memiliki keterampilan

SDM (sumber daya manusia)
Foto: IST
SDM (sumber daya manusia)

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Bank Dunia dalam Laporan Pembangunan Dunia (World Development Report) 2019 yang dipresentasikan di ibukota Swiss, Bern, pada Kamis (1/11) meminta pemerintah di seluruh dunia untuk berinvestasi lebih besar di pendidikan dan kesehatan. Bank Dunia mengatakan bahwa teknologi-teknologi yang mengganggu mengubah dunia kerja secara global.

Dalam laporan itu Bank Dunia juga menyerukan agar para pekerja dilindungi dari dampak sosial negatif serta memperkuat mobilisasi sumber daya keuangan di negara-negara berkembang. Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi Swiss dan Bank Dunia pada Kamis (1/11) bersama-sama menyelenggarakan acara peluncuran laporan tahunan bank, terutama yang berkaitan dengan dampak teknologi pada pekerjaan dan apa yang dapat dilakukan pemerintah terkait dengan modal sumber daya manusia, perlindungan sosial dan sistem perpajakan.

Menurut laporan terbaru itu, investasi dalam sumber daya manusia harus menjadi prioritas bagi pemerintah-pemerintah agar pekerja dapat membangun keterampilan yang dibutuhkan di pasar tenaga kerja. Selain itu, laporan itu menyarankan, pemerintah-pemerintah perlu meningkatkan perlindungan sosial dan memperluasnya kepada semua orang di masyarakat, terlepas dari syarat-syarat di mana mereka bekerja.

Laporan tersebut juga menemukan bahwa meskipun kekhawatiran bahwa robot akan mengambil pekerjaan dari orang-orang telah mendominasi diskusi tentang masa depan kerja, pada keseimbangan ini tampaknya tidak mungkin. "Secara keseluruhan, teknologi membawa peluang, membuka jalan untuk menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas, dan memberikan layanan publik yang efektif," katanya.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement