Jumat 26 Oct 2018 22:39 WIB

50 UKM Ramaikan Rembug Kopi Nusantara di Smesco Indonesia

Rembug Kopi digelar untuk mempromosikan potensi dan cita rasa kopi Indonesia

Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dan Direktur Utama LLP-KUKM Emilia Suhaimi jelang Rembug Kopi Nusantara
Foto: Kementerian Koperasi dan UKM
Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dan Direktur Utama LLP-KUKM Emilia Suhaimi jelang Rembug Kopi Nusantara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rembug Kopi Nusantara resmi digelar di gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (26/10). Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga didampingi Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) Emilia Suhaimi melepas ekspor kopi perdana ke California, AS yang menandai pembukaan even tersebut.

Dirut LLP-KUKM Emilia menyebt Rembung Kopi Nusantara yang digelar selama tiga hari ini bertujuan untuk memberi ruang gerak kepada para pelaku KUKM di bidang perkopian mengekpresikan potensi yang dimilikinya. Selain itu juga mempromosikan hasil kreativitas mereka kepada masyarakat luas, sehingga masyarakat akan semakin mengenal produk-produk kopi lokal berkualitas.

“Rembug Kopi Nusantara ini untuk mempromosikan potensi, keunggulan dan cita rasa kopi Indonesia yang sudah dikenal di mancanegara,” kata Emilia dalam sambutannya di gedung Smesco Indonesia, Jakarta. 

Rembug Kopi Nusantara menampilkan even yang paling lengkap dan terbaik. Karena Smesco sebagai penyelenggara mengundang para petani kopi, konsumen, eksportir, pelaku UKM, dan ahli perkopian berkumpul dan bersinergi dalam rangka mengembangkan potensi luar biasa  perkopian indonesia. 

Smesco menyediakan 50 booth untuk UKM berpameran dalam RKN, yang terdiri dari 30 UKM produsen Kopi, 10 UKM Dessert dan 10 UKM lainnya.

“Smesco RKN  juga memberi pemahaman tentang dunia perkopian Indonesia kepada masyarakat luas, sehingga bagi para pengusaha skala mikro, kecil, dan menengah dapat memanfaatkan peluang usaha di bisnis kopi,” papar Emilia.

Berbagai kegiatan menarik  digelar pada RKN, mulai dari pengenalan perjalanan biji kopi menuju secangkir kopi yang siap diminum. Pengetahuan cara membuat dan menyantap minuman kopi tiam atau kopi tarik, kopi arang atau kopi joss, yang khas di masing-masing daerah seluruh pelosok negeri juga mengenalkan seni barista dan teknik-teknik menyeduh kopi mutakhir sebagai bisnis kopi lokal yang modern.  

“Hingga workshop yang mengajarkan dasar dari ilmu branding dan desain kopi, serta  coffe cupping, brewing, roasting , latte art competition, dan pemilihan duta kopi,” tukas Emilia. 

Ketua Pelaksana Smesco Rembug Kopi Nusantara, Lisa Ayodhia mengatakan, dalam acara ini akan dibagikan minuman Kopi Gratis 1000 cup, aneka lomba kopi; Lomba Roasting Kopi, Coffee Cupping Competition, Public Cupping yang akan dinilai oleh certified Q-grader, Brewing Fun Throwdown “Ngulik Robusta Fine”, serta Pemilihan Duta Kopi. 

“Bagi yang ingin mempelajari brewing, dibuka pula Logical Brewing Class oleh Ibu Tri Yuli (d’excellent) pada hari pertama, serta yang ingin mempelajari Latte Art dapat mengikuti kelas bersama Adrian Maulana (ILAA) pada hari ketiga,” papar Lisa.

Selain itu, dilaksanakan pula lomba latte art, dimana para peserta menampilkan teknik-teknik kepada para pengunjung yang hadir. Setiap barista secara bergiliran dipersilahkan untuk menunjukkan skill dan teknik yang dimiliki di atas panggung dengan durasi waktu tertentu, selama kompetisi berlangsung.

Pada saat yang sama, LLP-KUKM juga menggelar Smesco Award sebagai ajang pemberian penghargaan kepada pengusaha yang mampu mengembangkan kreasi dan inovasi yang tinggi, serta mampu menginspirasi dunia usaha. Diharapkan melalui even ini UKM dapat bangkit dan berprestasi sehingga mampu berperan serta dalam menggerakan roda perekonomian nasional.

Smesco Award juga sebagai forum inspirasi bagi para pelaku UKM lain untuk semakin giat dan kreatif dalam mengembangkan usahanya, dan sebagai positive campaign dari program pemerintah dalam mencetak lima juta wirausaha hingga 2019. Output kegiatan ini tersedianya data mengenai UKM potensial yang mempunyai daya dobrak usaha kreatif dan inovatif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement