REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Beras kemasan sachet mulai dikenalkan kepada konsumen di Kota Padang, Sumatra Barat. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, menyebutkan bahwa beras kemasan sachet diproduksi untuk mempermudah distribusi. Dengan beras sachet, lanjutnya, komoditas yang dijual Bulog bisa menjangkau hingga warung-warung perdesaan sekalipun.
"Di Padang baru mulai. Kalau di Jawa sudah banyak dan kami targetkan tersedia di seluruh Indonesia. Diproduksi oleh Divre dan Subdivre seluruh Indonesia menggunakan beras lokal masing-masing," kata Buwas usai meninjau Gudang Bulog Kota Padang, Jumat (26/10).
Beras kemasan sachet ini, ujar Buwas, ditargetkan memiliki harga yang seragam di seluruh Indonesia yakni Rp 2.500 per kemasan 200 gram. Ia juga menjamin kualitas beras kemasan sachet tak kalah dengan beras Bulog lainnya.
"Berasnya premium ya. Namun harga murah," katanya.
Selain beras, Bulog juga menyiapkan komoditas lain dengan kemasan sachet seperti gula sachet, minyak goreng sachet, hingga tepung terigu sachet. Ia mengatakan bahwa upaya ini untuk mendekatkan produk Bulog ke tengah-tengah masyarakat.
Beras kemasan sachet sendiri mulai diujicobakan oleh Bulog sejak Juni 2018 di sejumlah provinsi. Selama uji coba periode Juni-Juli 2018, total beras sachet yang disalurkan di Jawa Barat saja menyentuh 11 ton dan Jawa Timur sebanyak 8 ton.