Rabu 24 Oct 2018 23:00 WIB

Italia Mulai Bidik Pasar Industri Halal

Nilai belanja makanan halal global akan melampaui 1,93 triliun dolar AS.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Halal
Foto: muslimdaily
Halal

REPUBLIKA.CO.ID, CATANIA -- Italia bersiap untuk bergabung dengan industri halal. Dalam Forum Halal Global ke-2 2018 yang diadakan di Catania, Italia, pekan lalu, para pelaku industri berkomitmen untuk menciptakan kesadaran tentang potensi yang belum dimanfaatkan dari bisnis halal dan mencari cara untuk mendapatkan manfaat dari potensi ini.

Forum ini dihadiri oleh perwakilan dari produsen halal, eksportir, penyedia logistik, peneliti dan sejumlah besar akademisi. Amanah Halal Research, organisasi internasional yang berbasis di Jerman dan berkantor di Pakistan memperkirakan nilai belanja makanan halal global akan melampaui 1,93 triliun dolar AS pada akhir tahun 2022.

"Industri halal penting bagi Italia dari dua aspek, Italia memiliki sekitar 3 juta penduduk Muslim (4 persen dari total populasi) dan juga mengekspor sebagian besar kosmetik halal dan busana sopan ke negara-negara OKI," ujar CEO Amanah Halal Research, Dr Ashfaq dilansir di Salaam Gateway, Rabu (24/10).

Dalam acara ini, beberapa pemimpin dan organisasi industri berkomitmen untuk berpartisipasi dalam forum semacam ini di masa depan. Kepala EDA Associated Italia Danilo Scalone menyatakan bahwa kesadaran produk dan layanan halal saat ini tengah berkembang pesat di Eropa, termasuk di Italia.

"Forum ini juga akan memungkinkan produsen Italia mendapatkan manfaat dari peluang menjanjikan dari ekonomi halal global," kata Scalone.

Gruppo Ibleo, salah satu penyedia logistik terbesar di Eropa menyatakan bahwa industri halal bukan hanya makanan. Namun melibatkan sejumlah segmen lain, dan logistik merupakan salah satu yang terpenting.

"Klien kami menuntut untuk memberikan solusi logistik halal dan kami sangat senang untuk mensponsori forum ini dan disertifikasi sebagai penyedia logistik halal," kata Direktur Pelaksana Gruppo Ibleo, Carmelo Tumino.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement