Senin 22 Oct 2018 22:31 WIB

Menhub Pastikan Banyak Aset yang Dimanfaatkan

Ada 30 aset yang dimaksimalkan dengan melakukan Kerja Sama Pemanfaatan (KSP).

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan mengenai kerja sama  digitalisasi jembatan timbang denan PT Surveyor Indonesia (Persero), Jumat  (19/10).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan mengenai kerja sama digitalisasi jembatan timbang denan PT Surveyor Indonesia (Persero), Jumat (19/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan cukup banyak aset yang sudah dimanfaatkan dengan baik. Budi menjelaskan, aset-aset tersebut menurutnya semua yang ada di pelabuhan, bandara, rel, stasiun, dan terminal. 

"Sebenarnya kalau saya lihat aset yang belum dimanfaatkan tidak terlalu banyak. Fungsional, tapi memang beberapa belum maksimal," kata Budi di Gedung Kementerian Perhubungan, Senin (22/10). 

Dia mencontohkan, seperti terminal di seluruh Indonesia banyak sekali yang diserahkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Budi mengatakan Kemenhub perlu melakukan revitalisasi terminal tersebut sehingga jika dikatakan memiliki tanah kosong yang tidak dimaksimalkan relatif tidak ada. 

Budi memastikan saat ini paling tidak 30 aset yang dimaksimalkan dengan melakukan Kerja Sama Pemanfaatan (KSP). Di antara proyek yang dikerjakasamakan tersebut, sebagian dilakukan dengan sistem kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU). 

Dia menuturkan saat ini memang tengah dilakukan evaluasi aset. "Itu dinilai kembali, katakanlah satu aset nilai bukunya 10. Setelah dipres nilainya 15-20. Nilai itu jadi nilai baru di masing-masing kementerian," jelas Budi. 

Dengan nilai baru tersebut, Budi menilai khususnya aset yang berada di bawah Kemenhub makin jelas. Selain itu, Budi memastikan aset setalah dievaluasi maka nilainya masih naik dan Kemenhub akan mengecek kembali mana aset yang belum terdaftar.

Baca juga, Menkeu Harapkan Kemenhub Gunakan Aset Lebih Positif 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement