REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali menyebut isu lapangan kerja dinilai menjadi isu yang sangat penting bagi kelompok milenial. Oleh karena itu jaminan ketersediaan lapangan pekerjaan yang ditawari oleh kedua calon presiden dan wakil presiden menjadi hal yang paling penting untuk disoroti.
"Karena memang di usia mereka itu kebetulan terkait baik kebutuhan rumah tangga maupun kepribadian mereka sangat besar. Nah ini yg jadi isu paling utama di anak-anak milenial," kata Hasanuddin saat ditemui di Cikini, Sabtu (20/10).
Ia menambahkan tidak hanya soal lapangan kerja, kesejahteraan juga menjadi hal yang tidak kalah penting bagi milenial. Kesejahteraan yang dimaksud yaitu terkait sudah terpenuhinya atau belum pendapatan mereka.
Selain isu tenaga kerja, isu ekonomi terutama soal stabilitas kebutuhan pokok juga menjadi isu yang disoroti milenial. Oleh karena itu penting bagi kaum milenial mengetahui visi misi capres cawapres mengenai kewirausahaan.
"Bagaimana mereka punya peluang untuk berusaha mandiri atau enggak, ini yang dari kajian kita masih sangat kurang," tuturnya.
Sementara itu hal serupa juga disampaikan oleh santri milenial Aminudin Ma'ruf. Menurutnya tantangan bagi generasi milenial adalah angka pengangguran yang tinggi. "Dari data BPS yang saya miliki, untuk usia 20-39 tahun itu jumlah pengangguran kira-kira lebih dari 10 persen," jelasnya.
Oleh karena itu menurutnya, upaya meningkatkan kreatifitas dan poduktifitas serta menurunkan pengangguran menjadi mendorong akselerasi pembangunan nasional di tengah kelesuan ekonomi. "Makanya isu-isu tentang lapangan kerja itu jadi isu seksi yang akan diadopsi oleh partai atau capres," jelasnya.