Sabtu 20 Oct 2018 09:14 WIB

Kementerian ESDM Lelang 10 Blok Migas Baru Pekan Depan

Lelang 10 blok migas baru akan dilakukan dengan sistem penawaran langsung.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Reiny Dwinanda
Wamen ESDM Arcandra Tahar
Foto: Republika/Prayogi
Wamen ESDM Arcandra Tahar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membuka lelang blok minyak dan gas bumi (migas) dalam waktu dekat. Ini merupakan lelang ketiga yang dilakukan tahun ini.

 

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan blok minyak dan gas bumi (migas) yang akan dilelang tergolong baru dan belum pernah dilelang sebelumnya. Arcandra mengatakan saat ini tim ESDM masih melakukan evaluasi terhadap blok-blok ini.

 

Arcandra mengatakan skema lelang blok tersebut menggunakan penawaran langsung. Dengan skema ini, investor sudah lebih dulu melakukan studi bersama (joint study) untuk mengetahui potensi cadangan yang ada.

"Pekan depan buka lelang baru," kata Arcandra di Kementerian ESDM, Jumat (19/10).

 

Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto mengatakan lelang tahap tiga itu jumlah bloknya bisa mencapai 10. Ia sudah menandatangani surat keputusan pelelangan.

"Ada yang mau kami lelang lagi tahun ini atau tahap 3. Jumlahnya delapan sampai 10 blok," kata dia dikutip dari laman Migas, Jumat (19/10).

 

Selain membuka lelang, Arcandra juga akan mengumumkan pemenang lelang blok migas tahap dua yang telah ditutup pekan lalu. Setidaknya ada enam blok migas yang dilelang pada tahap dua.

 

Enam blok itu terdiri dari tiga blok yang masih berstatus eksplorasi dan sisanya eksploitasi. Semuanya dilelang dengan skema lelang reguler. Skema reguler ini berarti pemerintah menyiapkan data-datanya mengenai blok migas.

 

Tiga blok eksplorasi yang dilelang ialah Banyumas, Andika Bumi Kita, dan Southeast Mahakam. Sementara itu, tiga blok eksploitasi yang dilelang terdiri dari Selat Panjang, Makassar Strait dan South Jambi B.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement