REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Kantor OJK Perwakilan Sumatra Barat Darwisman optimistis target penyaluran KUR di tahun 2018 sebesar Rp 4,45 triliun bisa tercapai. OJK, lanjutnya, melakukan percepatan penyaluran KUR untuk nagari mandiri pangan yang sebelum sudah mendapat pembinaan.
Saat ini sudah ada 32 nagari mandiri pangan di seluruh Sumbar yang dipantau langsung oleh OJK. Sejumlah bank penyalur KUR di Sumbar, ujar Darwisman, juga mencatatkan realisasi penyaluran KUR yang cukup baik.
Gubernur Sumbar Minta Bank Jangan Persulit KUR
BRI misalnya, sudah menyalurkan KUR sebanyak Rp 1,9 triliun di Sumatra Barat, dari targetnya Rp 2,22 triliun tahun ini. Sementara Bank Nagari telah menyalurkan Rp 700 miliar KUR dari target Rp 1,1 triliun.
Kemudian BNI justru berhasil melebihi target, yakni realisasi penyaluran KUR sebesar Rp 956 miliar dari targetnya Rp 925 miliar. Untuk Bank Mandiri, realisasi penyaluran KUR sebanyak Rp 748 miliar dari targetnya Rp 790 miliar.
"Kami optimistis target bisa tercapai kok yang Ro 4,45 triliun. Kami harap tahun 2019 dengan perjuangan kita bersama, realisasi KUR bisa ditingkatkan," jelas Darwisman.
OJK Sumbar mencatat, total aset kredit perbankan di Sumbar hingga akhir Agustus 2018 sebesar Rp 67,122 triliun. Total penyaluran kredit sendiri secara menyeluruh sebanyak Rp 49,1 triliun dari angka itu, sebesar Rp 16,8 triliun alias 5,8 persen di antaranya adalah kredit yang disalurkan untuk UMKM dengan jumlah rekening 739 ribu.
"Jadi ruang kredit untuk UMKM ini masih sangat lebar," kata Darwisman.