Kamis 18 Oct 2018 16:28 WIB

Mendes Minta Dana Desa untuk Bencana

Tanggap darurat masih dilakukan sesuai dengan kebutuhan para pengungsi.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo.
Foto: Kemendes PDTT
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo meminta agar dana desa di daerah yang terdampak bencana digunakan untuk menyikapi bencana. Ia menambahkan Kemendes PDTT tetap melakukan tanggap darurat atas bencana gempa bumi yang melanda di desa-desa yang ada di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah.

"Kami ingin dana desa yang ada di desa-desa terdampak bencana itu bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam menyikapi bencana," ujar Eko di Jakarta, Kamis (18/10).

Menurut dia, tanggap darurat masih dilakukan sesuai dengan kebutuhan para pengungsi. Untuk rehabilitasi dan rekontruksi, kata dia, tidak hanya dari Kemendes PDTT saja tetapi juga dari kementerian lain.

Begitu juga dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades) di daerah bencana harus dimulai dari awal lagi. Dia memberi contoh desa di Kabupaten Sigi, yang terdapat 174 desa, namun sekitar 130-an desa di daerah itu terkena bencana.Kabupaten Sigi merupakan salah satu model dari Prukades bersama dengan Kabupaten Pandeglang, Halmahera Barat, dan juga Sumba Timur.

Sejumlah desa telah berhasil meningkatkan pendapatannya melalui Prukades tersebut. Prukades adalah kegiatan membuat kluster ekonomi di desa-desa dan kemudian Kemendes PDTT memberi insentif supaya desa fokus mengembangkan produk unggulannya

"Untuk Sigi, kami melakukan pendataan. Apakah desa tersebut tetap di situ atau dipindah," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement