Kamis 18 Oct 2018 11:23 WIB

Investor Saham Syariah di DIY Meningkat Signifikan

Peminat investasi pasar modal syariah mencapai 40 persen dari total investor di DIY

Pasar modal syariah Tanah Air dipandang berkembang dengan baik.
Foto: Rosa Panggabean/Antara
Pasar modal syariah Tanah Air dipandang berkembang dengan baik.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Animo masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal syariah masih besar. Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebutkan tren pertumbuhan investor pasar modal syariah di daerah ini terus meningkat dengan jumlah yang signifikan.

"Hingga saat ini peminat investasi pasar modal syariah telah mencapai 40 persen dari total 36.622 investor di DIY," kata Kepala Kantor Perwakilan BEI Daerah Istimewa Yogyakarta Irfan Noor Riza di Yogyakarta, Kamis (18/10).

Menurut dia, beberapa produk pasar modal syariah yang diminati masyarakat DIY sebagai wahana berinvestasi antara lain sukuk atau surat utang syariah, serta reksa dana syariah. "Sukuk saat diluncurkan di DIY selalu saja 'oversubscribe' demikian pula dengan reksadana syariah. Artinya, semakin banyak masyarakat DIY yang memanfaatkan pasar modal syariah sebagai wahana investasinya," kata Irfan.

Irfan menuturkan, peningkatan jumlah investor syariah ikut didorong banyaknya upaya edukasi serta pameran yang digelar baik oleh BEI maupun Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di DIY. "Seperti melalui acara Jogja Halal Fest kemarin kami membuka booth pameran dan kami mendapatkan 103 investor baru yang membuka rekening efek syariah," kata dia.

Selain itu, Irfan mengatakan sosialisasi tentang pasar modal yang digelar di sejumlah pondok pesantren di DIY juga mendapatkan renspons yang menggembirakan. "Cukup banyak kalangan pesantren yang akhirnya menjadi investor setelah kami edukasi," kata dia.

Ia juga berharap dengan pembentukan "Halal Club Jogja" oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bersama MES DIY, dapat rebentuk sinergi untuk mengedukasi masyarakat DIY khususnya tentang investasi syariah. "Sehingga nantinya dapat semakin menumbuhkan jumlah investor pasar modal di DIY," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement