Selasa 16 Oct 2018 04:06 WIB

El Nino Sebabkan Musim Hujan Mundur

Musim hujan diperkirakan datang akhir Oktober atau awal November

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Budi Raharjo
Ilsutrasi sawah di musim kemarau
Ilsutrasi sawah di musim kemarau

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi El Nino skala lemah dan mengubah waktu turunnya hujan di Indonesia. Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R Prabowo El Nino diperkirakan akan berlangsung hingga Maret 2019.

Fenomena El Nino skala lemah ini memundurkan waktu musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia. Mulyono menuturkan, musim hujan tahun 2018/2019 bagi wilayah di Indonesia yang masih mengalami kemarau diperkirakan akan terjadi pada akhir Oktober atau awal November.  

"Saat ini sebagian wilayah lndonesia masih ada pada kondisi musim kemarau meski beberapa wilayah sudah ada yang masuk musim hujan," kata Mulyono pada Republika, Senin (15/10).

Namun, ia melanjutkan, perlu diwaspadai kondisi cuaca pada musim transisi, dari musim kemarau ke musim hujan. Ia mengatakan, bagi daerah yang mengalami kemarau kemungkinan akan muncul potensi hujan tiba-tiba dengan intensitas lebat meskipun durasinya pendek.

Meskipun hujan terjadi, belum tentu daerah tersebut sudah memasuki musim hujan. Mulyono mengatakan, hujan ini bisa saja diawali dengan munculnya angin yang hembusannya kuat serta petir.

"Kondisi transisi ini dapat terjadi pada akhir Oktober sampai awal November, merambat untuk daerah-daerah Sumatera Selatan, Lampung, Jawa, Kalimantan Selatan," katanya lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement