Ahad 07 Oct 2018 17:09 WIB

Mau Jadi CEO Perusahaan? Ini Ada Lowongan dari Ridwan Kamil

Ridwan Kamil membidik kaum milenial untuk menjadi CEO perusahaan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Elba Damhuri
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menantang generasi milenial Jawa Barat menjadi seorang CEO perusahaan. Caranya, dengan mengikuti program satu desa satu perusahaan yang akan dicanangkan Pemda Provinsi Jawa Barat.

Ridwan Kamil mengatakan pihaknya mempunyai program untuk membangun desa agar mandiri secara ekonomi. Ia akan membuat sebuah perusahaan kemudian akan disebar ke berbagai desa untuk dikelola oleh para CEO muda di Jawa Barat.

Baca Juga

"Saya lagi bikin program satu desa satu perusahaan. Saya buat program seribu CEO anak muda," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, akhir pekan ini.

Emil menjelaskan ia membutuhkan anak-anak muda di Jawa Barat yang baru lulus universitas mengelola perusahaan tapi di desa. Program ini juga dibuat, untuk menumbuhkan generasi muda agar betah di desa. Membuat lapangan kerja agar orang desa tidak perlu ke kota.

"Supaya tinggal di desa jadi keren," katanya.

Karena, menurut Emil, sekarang banyak anak tidak mau jadi petani lagi tapi inginnya ke kota. Sehingga, usia petani di Indonesia sekarang hampir di atas 60-an.

Untuk merealisasikan program ini, Emil menuturkan pihaknya akan bekerja sama dengan Forum Rektor serta Kadin. Pihak perguruan tinggi akan mengirimkan lulusannya untuk ikut program ini, sementara kadin akan memberikan pembinaan dari sisi wirausaha.

Emil berharap program satu desa satu perusahaan ini bisa menjadi pemicu stabilitas dan kemandirian ekonomi secara nasional tanpa tergantung kepada negara lain. Karena, stabilitas ekonomi menjadi kunci terwujudnya Indonesia Emas 2045.

"Kunci stabil ekonomi lima persen adalah kemandirian. Apa jawaban Pak Ridwan terhadap ekonomi? Saya bikin kemandirian desa,"  kata Emil.

Selain pertumbuhan ekonomi di atas lima persen, kata dia, kunci Indonesia Emas 2045 adalah bonus demografi atau SDM yang kompetitif, serta stabilitas politik dan demokrasi. Sumber daya manusia Indonesia harus bisa bersaing dengan negara lain dengan cara meningkatkan kemampuan atau skill.

"Politik dan demokrasi stabil. Karena tanpa stabilitas tidak akan ada pembangunan di suatu negara,"  katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement