REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Wahana Artaha menyalurkan donasi terhadap korban gempa dan tsunami Palu Sulawesi Tengah sebesar Rp 250 juta. Donasi tersebut disalurkan melalui rekening Republika yang juga menampung pada donatur untuk disalurkan ke korban bencana.
Ketua Umum Yayasan Wahana Artha, Ronald Prawira, mengatakan donasi ini bentuk keprihatinan Yayasan Wahana Artha atas bencana yang terjadi di Palu. Mengingat korban akibat bencana tersebut sangat banyak baik meninggal maupun luka-luka.
“Dari manajemen Wahana Artha Grup kita berpartisipasi untuk membantu mereka semua melalui donasi. Donasi kita salurkan melalui rekening Republika jumlahnya Rp 250 juta,” ujar Ronald ketika menyerahkan donasi di Kantor Republika, Jakarta, Rabu (3/10).
Ronald mengungkapkan total donasi yang disalurkan untuk bencana Palu sebesar Rp 500 juta. Jumlah tersebut disalurkan melalui republika dan dealer honda di Palu. Tujuannya supaya dealer di sana dapat mendistribusikan langsung kepada korban yang membutuhkan.
“Selain total 500 juta ini, kita juga bantu Buana Land atau lampu yang dibuat oleh anak SMK Jaya Buana itu berupa lampu emergency jumlahnya 500 unit. Lampu ini diproduksi oleh anak SMK yang bisa hidup tanpa listrik. Jadi sumber energinya didatangkan dari solar, dari cahaya,” kata Ronald.
Gempa dan tsunami Palu Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9) lalu, menelan korban meninggal 1.400 lebih hingga Senin (3/10). Selain itu, korban luka-luka juga terus bertambah dan bangunan banyak yang mengalami rusak parah. Kini proses evakuasi masih terus berlanjut.
Berbagai ucapan belasungkawa dan bantuan datang dari seluruh masyarakat Indonesia dan dunia. Mereka berlomba-lomba membantu korban baik dalam bentuk makanan, pakaian maupun relawan seperti kesehatan dan tim evakuasi.
Pimpinan Redaksi Republika, Irfan Djunaidi mengatakan donasi dari Wahana Artha akan disampaikan sebaik-baiknya oleh Republika. Irfan menjamin donasi tersebut akan disampaikan kepada yang berhak. Menurut Irfan, donasi tersebut masih akan ditampung di rekening Dompet Peduli Palu-Donggala untuk menunggu donasi dari pihak lainnya.
“Setelah sekitar sebulan buka rekening donasi, kita akan salurkan kepada para korban,” kata Irfan.
Irfan berterima kasih kepada Wahana Artha atas kepercayaannya menyalurkan donasinya melalui Republika. Dompet Peduli Palu-Donggala akan terus membuka uluran tangan para dermawan untuk membantu korban di Sulawesi Tengah.
Menurut Irfan rencananya donasi dari pembaca Republika untuk korban gempa dan tsunami Palu akan difokuskan kepada menghidupkan perekonomian para korban. Terkait jumlah donasi yang terkumpul hingga saat ini belum bisa disampaikan karena belum dilakukan penghitungan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
