Kamis 04 Oct 2018 11:24 WIB

Inalum Kirim Tim dan Bantuan untuk Korban Gempa Sulteng

Tim Medis Inalum melakukan persiapan dan pemeriksaan medis kepada para korban.

Tim medis Inalum bantu korban gempa Palu.
Foto: Inalum
Tim medis Inalum bantu korban gempa Palu.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Sebagai wujud empati dan solidaritas kemanusiaan terhadap musibah gempa dan tsunami  yang melanda wilayah Sulawesi Tengah, PT  Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) (Persero) langsung bergerak untuk ikut memberikan bantuan kepada para korban yang  terdampak bencana.

Sebagaimana diketahui, gempa dahsyat berskala 7,4 Skala Richter (SR) dengan pusat kedalaman 10 kilometer (km) di Donggala yang diikuti tsunami terjadi pada Jumat (28/9) sore. Bencana tersebut meluluhlantakkan bangunan, sarana dan fasilitas publik lainnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah hingga Selasa (2/10) pukul 13.00 WIB mencapai 1.234 orang. Sementara ribuan orang menjadi pengungsi yang tersebar di berbagai daerah.

Sebagai wujud kepeduliannya, Inalum telah memberangkatkan tim dalam dua gelombang. Pertama, bekerja sama dengan PT Pelni (Persero) mengirimkan utusan sekaligus bantuan berupa pakaian wanita melalui KM Bukit Siguntang. Berangkat dari Pelabuhan Pare-pare, utusan tiba di Pelabuhan Pantoloan, Selasa (2/10). 

Hampir bersamaan, tenaga medis dan paramedis Inalum bergerak melalui Lanud Hasanuddin Makassar. Menggunakan pesawat Hercules, mereka membawa logistik obat-obatan dan pembalut wanita.

photo
Tim Inalum memberikan bantuan untuk korban gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Usai menerima bantuan, Deputy Vice President Terminal Service PT Pelindo IV (Persero) yang juga bertindak Ketua Tim Relawan, Fanny Herlin,g menyatakan apresiasi atas empati yang diberikan Inalum. Ia berjanji akan segera menyampaikan bantuan yang diberikan kepada pihak yang membutuhkan.

Dalam pesan tertulisnya, Dirut Inalum Budi G Sadikin menyampaikan bahwa sebagaimana diamanatkan oleh Kementerian BUMN, maka Inalum bersama anggota holding industri pertambangan lainnya seperti PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Timah Tbk berkomitmen untuk terus berupaya memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana.

"Paling tidak, masyarakat terbantu dalam memperoleh kebutuhan dasarnya seperti pakaian, obat-obatan, dan air bersih," pungkasnya.

Budi berharap kehadiran dan bantuan dari Inalum dapat meringankan beban para korban yang terkena dampak bencana. Ia pun mengajak semua pihak mendoaka para korban bencana di Palu dan Donggala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement