REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Executive Officer (CEO) PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk Achmad K Permana mengajak generasi milenial untuk hijrah dengan mengenal bank syariah. Hal tersebut disampaikan Permana di hadapan mahasiswa Universitas Indonesia dalam kegiatan Seminar Inspirasi Hijrah Melalui Bank Syariah di Depok, Kamis (27/9).
Seminar ini merupakan rangkaian program 'Musically' (Muamalat Sharia Financial Literacy for Youth). Permana mengatakan, kegiatan ini adalah upaya perseroan meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan anak muda. Menurutnya generasi milenial harus paham mengenai pengelolaan keuangan sejak dini.
"Tingkat kesadaran literasi keuangan di Indonesia secara umum masih cukup rendah, termasuk didalamnya literasi keuangan syariah. Oleh karena itu, pelaku industri seperti kami juga perlu mengambil peran dalam meningkatkan hal tersebut yang tentunya sejalan dengan visi dari pemerintah dan regulator," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika.
Menurut laporan OJK, tingkat kesadaran literasi keuangan di Indonesia pada tahun 2016 baru mencapai 29,16 persen. Dengan tingkat kesadaran literasi keuangan syariah pada tahun yang sama hanya 8,11 persen.
Di sisi lain, pangsa pasar perbankan syariah saat ini masih berada di kisaran 5,7 persen. Sekalipun sudah melampaui batas psikologis 5 persen, tetapi Permana menegaskan literasi keuangan syariah yang gencar tetap perlu dilakukan agar pangsa pasar bank syariah lebih tinggi lagi.
"Kalau literasi keuangan syariah sudah bagus maka otomatis generasi muda akan semakin inklusif. Artinya, pemakaian produk-produk keuangan syariah seperti tabungan akan meningkat pula," katanya.
Untuk mendukung literasi keuangan syariah itulah maka program ini dibuat. Musically ditargetkan dapat mengedukasi 11 ribu pelajar baik siswa/i dan mahasiswa/i di seluruh Indonesia. Program Musically dirancang oleh MODP Future Leader sebagai generasi millenial BMI untuk menumbuhkan semangat #ayohijrah dan memperkenalkan produk-produk Human Capital untuk mahasiswa. Selain MODP, produk HC yang lain adalah internship program, Muamalat Scolarship dan Visit Muamalat.
Selain itu, pada kegiatan yang sama Bank Muamalat melalui Baitulmaal Muamalat (BMM) memberikan bantuan beasiswa senilai Rp 700 juta kepada mahasiswa Universitas Indonesia yang berasal dari keluarga kurang mampu dan berprestasi dengan menggunakan dana zakat karyawan Bank Muamalat.
Direktur Kemahasiswaan Universitas Indonesia, Arman Nefi berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi Muamalat untuk berlari lebih kencang. Pihaknya juga berterimakasih atas bantuan beasiswa yang diberikan Bank Muamalat.
Akademisi dan praktisi ekonomi syariah Adiwarman Karim yang turut hadir sebagai pembicara mengajak peserta yang hadir untuk berhijrah. "Hijrah is change. Teruslah berhijrah karena dunia terus berubah," katanya.