REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian menjalin kemitraan dengan anggota Komite II DPD RI melalui pertemuan audiensi di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (25/9). Selain membahas mengenai Rencana Program Kerja Kementerian Pertanian 2019, pertemuan juga mengulas capaian dan tindak lanjut yang akan dilakukan Kementan menuju cita-cita besar mewujudkan Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia 2045.
“Tadi kami diskusi tentang capaian dan apa saja yang harus dilakukan ke depan, Mungkin nanti bersama Dirjen atau Direktur, kami dapat mendampingi anggota Komite II DPD RI di lapangan agar betul-betul dikawal sehingga mimpi kita untuk menjadi lumbung pangan dunia dapat menjadi kenyataan kedepan,“ kata Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.
Amran mengatakan, dalam pertemuan tersebut diulas beberapa perubahan kebijakan dan regulasi. Salah satunya perubahan anggaran Kementan yang dialokasikan penuh untuk sarana dan prasaran petani hingga Rp19,3 triliun pada 2018.
Selain itu, Amran menyampaikan capaian Kementan khususnya ekspor pertanian yang naik 24% dan enam komoditas strategis pertanian sudah berhasil ekspor. Nilai investasi pertanian juga mencapai 14,2 % atau setara dengan Rp45,9 triliun.
“Kami akan memberi bantuan dan melayani rakyat. Karena kami ditakdirkan untuk melayani rakyat 24 jam, kami juga akan bersinergi dengan baik dengan DPD RI untuk mencapai target lumbung pangan dunia 2045,” ujar Amran.
Ketua Komite II DPD RI, Aji Muhamad Mirza Wardana menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Mentan serta jajaranya atas kesempatan audensi. Ia berharap dapat mengetahui program kerja Kementan dan permasalahan pangan di Indonesia saat ini.
“Kami menyampaikan aspirasi dari masyarakat daerah karena kami mewakili daerah. Kami siap mensuport jalannya program program Kementan di daerah kami masing-masing agar tepat sasaran dan berjalan dengan baik, “ kata Aji Muhamad.
Aji menambahkan, Komite II DPD RI mengapresiasi secara baik terhadap program yang sudah dilaksanakan Kementerian Pertanian dan menganggap program tersebut berhasil dan berlangsung secara luar biasa.
Aji menyatakan, DPD RI yang memiliki tugas sebagai pengawas regulasi siap mendukung Kementan khususnya terhadap program-program yang melibatkan daerah karena mereka dapat bersentuhan dengan masyarakat secara langsung di daerah.
“Kami berkomitmen terus mendukung Kemitraan antara DPD RI dan Kementan dalam mendorong anggota kami di daerah agar turut serta berpartisipasi mensukseskan program pertanian di daerah, “ tegas Aji.
Sementara itu Wakil Ketua DPD RI, Parlindungan Purba memberikan dukungan terhadap kinerja Mentan beserta jajaranya yang telah bekerja keras dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“ Saya melihat kebijakan Kementan yang pro terhadap petani, dan juga terkait kebijakan impor saya sepakat untuk mengurangi impor dalam rangka mewujudkan ketahanna pangan, “ ujar Parlindungan
Parlindungan mengatakan, Kementan telah berhasil menjaga harga -harga bahan pangan pokok menjelang hari raya Idul Fitri dan hal ini berkat kerjasama dengan permerintah daerah. Terkait dengan keberhasilan ekspor dibeberapa komoditas yang dilakukan Kementan, beliau juga turut mengapresiasi hal tersebut.
“Mentan adalah sosok pekerja keras dan peduli terhadap petani, sesuai dengan nawacita Presiden RI yaitu mewujudkan swasembada pangan dan kesejahteraan petani, “ tuturnya.