REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Akses warga Sukabumi menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, akan dipermudah dengan kehadiran bus Perum Damri. Rencananya, pembukaan trayek tersebut akan dilakukan pada Senin (24/9).
"Pembukaan trayek bus Damri Sukabumi-Bandara Soerkarno-Hatta dilakukan bersamaan dengan peringatan hari perhubungan nasional tingkat Kota Sukabumi pada Senin 24 September 2018," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi Abdul Rachman kepada wartawan Ahad (23/9).
Keberadaan trayek Sukabumi menuju bandara ini sudah lama direncanakan dan dinantikan masyarakat Sukabumi. Selama ini, menurut Abdul, warga Sukabumi yang akan menuju bandara harus beberapa kali naik kendaraan. Misalnya, menggunakan kendaraan umum menuju Bogor yang menyediakan bus Damri ke Bandara Soekarno-Hatta.
Sehingga, lanjut Abdul, kehadiran bus Damri ke bandara ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan dan memudahkan akses transportasi bagi masyarakat. Kini, warga hanya cukup satu kali menggunakan kendaraan bus Damri menuju bandara.
Abdul menyatakan, bus Damri ke bandara ini akan ditempatkan di Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi. Nantinya, warga yang akan ke bandara dapat menuju terminal di Sukabumi dan selanjutnya bisa langsung diberangkatkan ke bandara.
Menurut Abdul, sebelum resmi dibuka pada Senin besok, Dishub Sukabumi sudah menjalin koordinasi dengan Perum Damri dan Dishub Provinsi Jawa Barat. Terutama mengenai jumlah armada bus yang melayani warga, jadwal keberangkatan, dan besaran tarif yang diterapkan.
Selain itu, kata Abdul, dishub juga melakukan berbagai kegiatan pembenahan dan perbaikan serta peningkatan sarana dan prasarana termasuk infrastruktur. Di antaranya perbaikan dan perawatan gedung ramp check, tempat ticketing, dan anjungan khusus penumpang. "Harapannya pelayanan kepada warga dapat meningkat kualitasnya dibandingkan sebelumnya," imbuh dia.
Kepala Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi Yukky Rahmat Yunus mengatakan, persiapan pembukaan bus Damri Sukabumi ke bandara sudah maksimal dilakukan. Misalnya, dengan meningkatkan sarana dan prasarana untuk para penumpang, seperti tempat penjualan tiket dan anjungan khusus penumpang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika