REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pekerja pabrik PT Asia Health Energi Beverages yang memproduksi minuman energi Kratingdaeng didominasi pekerja lokal. Mereka dipekerjakan di perusahaan tersebut sebagai bentuk perhatian terhadap warga lokal.
Deputi Factory Manager PT Asia Health Energi Beverages Sutarno mengatakan, jumlah pekerja pabrik di perusahan tersebut di Sukabumi dan Jakarta mencapai sebanyak 630 orang. ‘’Dari jumlah tersebut sekitar 70 persen hingga 80 persen berasal dari warga sekitar,’’ terang dia, di sela-sela factory visit seumlah jurnalis dari berbagai media ke pabrik Kratingdaeng di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (19/9).
Menurut Sutarno, rekrutmen pegawai ini merupakan tuntutan masyarakat terhadap perusahaan. Di mana perusahaan boleh berdiri dengan catatan karyawan harus dari masyarakat sekitar sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Sutarno menerangkan, karyawan lainnya ada yang berasal dari luar Sukabumi seperti Jakarta dan Jawa Tengah. Mereka mengisi posisi staf yang dibutuhkan oleh perusahaan sesuai bidangnya.
Di lihat dari sejarahnya ungkap Sutarno, pabrik Kratingdaeng di Sukabumi berdiri sejak 1996. Namun produksi komersil baru dilakukan pada 1997. Pada waktu itu produk minuman energi hanya Kratingdaeng reguler dan Kratingdaeng super. Dalam perkembangannya produk minuman makin beragam dengan hadirnya minuman cup Torpedo dan lain sebagainya.
Produk ini kata Sutarno menyebar ke seluruh Indonesia namun tidak di ekspor. Ia mengatakan pabrik minuman Kratingdaeng ini hanya berada di Sukabumi dan tidak ada di daerah lain.
PT Asia Health Energi Beverages juga lanjut Sutarno secara rutin melakukan pemberian beasiswa kepada pelajar SMP dan SMA hingga perguruan tinggi. Selain itu membantu proposal warga sekitar sesuai dengan kemampuan.