Selasa 18 Sep 2018 13:06 WIB

Pertamina Sumbang Sarana Pendidikan untuk Poltek Manado

Bantuan senilai sekitar Rp 300 juta diberikan untuk Politeknik Negeri Manado.

Logo Pertamina
Foto: Pertamina.com
Logo Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- PT Pertamina memberikan sumbangan sarana pendidikan. Sumbangan berupa sejumlah komputer dan LCD Projektor senilai sekitar Rp 300 juta untuk Politeknik Negeri Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Kami mendukung pendidikan vokasi dengan memberikan bantuan sarana penunjang pendidikan di Politeknik Negeri Manado," kata Marketing Branch Manager Suluttenggo, Daniel Alhabsy di Manado, Selasa (18/9).

Dia mengatakan pendidikan vokasi, seperti halnya program pendidikan tinggi lainnya, mempunyai misi mempersiapkan generasi siap kerja dan profesional. Namun demikian, sarana penunjang pendidikan Vokasi masih sangat minim dan terbatas.

Sebagai salah satu bentuk dukungan Perusahaan kepada pendidikan Vokasi di Indonesia khususnya di wilayah timur, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region VII menyerahkan bantuan dana Bina Lingkungan berupa 25 komputer dan tiga LCD Projector.

Bantuan yang ditujukan khusus bagi Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Manado ini diserahkan secara simbolis oleh Marketing Branch Manager Suluttenggo Daniel Alhabsy kepada Ketua Jurusan Administrasi Bisnis Dr Efendy Rasjid di Politeknik Negeri Manado. Daniel menuturkan bantuan ini merupakan salah satu wujud komitmen dan kepedulian Pertamina terhadap Pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah sekitar operasi perusahaan.

"Sarana pendidikan yang ada di sini kondisinya masih kurang dan tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa. Beberapa sarana juga telah kami survei sudah tidak sesuai lagi ataupun rusak," ujarnya.

Pendidikan vokasi bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi tenaga profesional pada bidang keahliannya. Di mana lulusannya diarahkan untuk menguasai kemampuan dalam bidang kerja tertentu sebagai tenaga kerja di industri, lembaga pemerintahan/swasta atau berwiraswasta.

"Pola pengajaran pada vokasi lebih mengutamakan pada pengajaran keterampilan dan keahlian praktek dibandingkan dengan penguasaan teori. Karenanya melalui bantuan yang diberikan, kami berharap dapat membantu dan mendukung kegiatan belajar mengajar di Politeknik Negeri Manado, khususnya bagi mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis," harap Daniel.

Sementara Dr Efendy Rasjid mengatakan, bantuan komputer yang diberikan akan digunakan di laboratorium komputer, sedangkan untuk LCD projector akan digunakan di ruang kuliah dan laboratorium komputer.

"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pertamina. Semoga dengan bantuan ini suasana akademik menjadi lebih baik begitu pula dengan layanan pendidikan di Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Manado," ungkapnya.

Daniel menambahkan, selama ini Pertamina juga telah menjalin kerja sama yang baik dengan Politeknik Negeri Manado. Sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi milik pemerintah yang pertama di Provinsi Sulawesi Utara, Pertamina telah menerima banyak mahasiswa baik untuk melakukan magang (internship) ataupun kerja praktek lapangan di wilayah Operasi Pertamina.

"Kami juga sering memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para mahasiswa terkait bisnis Pertamina," jelas Daniel.

Selama tahun 2018, Pertamina MOR VII telah menyalurkan bantuan Bina Lingkungan bidang pendidikan senilai Rp 4,8 Milyar se-Sulawesi. Dari total tersebut Rp 1,5 Miliar di antaranya disalurkan khusus untuk mendukung pendidikan di wilayah Sulawesi Utara.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement