Jumat 14 Sep 2018 16:56 WIB

Lirik Patimban, Pelindo II Prediksi Potensinya Bagus

Nilai investasi pembangunan Pelabuhan Patimban mencapai Rp 43,3 triliun.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Pembangunan dermaga pelabuha Patimban
Pembangunan dermaga pelabuha Patimban

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah pada akhir September 2018 akan mulai membuka lelang operator Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kementerian Perhungan (Kemenhub) menyebutkan beberapa perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah tertarik untuk mengelola pelabuhan tersebut, salah satunya PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. 

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo II Saptono R Irianto memprediksi Pelabuhan Patimban sangat prospektif. "Potensinya (Pelabuhan Patimban) ke depannya bagus," kata Saptono kepada Republika.co.id, Jumat (14/9). 

Nantinya, Pelabuhan Patimban diproyeksikan akan melayani 3,5 juta peti kemas dan juga 600 ribu kendaraan bermotor. Saptono menegaskan, Pelindo II yakin pelabuhan tersebut dibangun karena sudah ada kajian kelayakannya. 

Nilai investasi pembangunan Pelabuhan Patimban mencapai Rp 43,3 triliun. Pemenuhan pembiayaan pembangunan pelabuhan tersebut akan menggunakan pembiayaan dari Jepang dengan porsi 71 persen, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan porsi 19 persen, dan kerja sama pengelolaan swasta (KPS) 10 persen. 

Porsi 10 persen tersebut yang nantinya akan dilelang dan Pelindo II mengharapkan bisa menjadi operatornya. "Pelindo II kan memang operator pelabuhan jadi yang pasti tertarik (mengelola Pelabuhan Patimban)," ujar Saptono. 

Kemenhub memastikan saat ini proses pembangunan Pelabuhan Patimban sudah dimulai meski pembebasan lahan masih berjalan. Direktur Kepelabuhan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub M Tohir mengatakan pengerjaan Pelabuhan Patimban saat ini masih dalam pengerjaan sisi laut. 

“Akses jalan sudah kontrak tapi itu di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Lahan sebagian sudah 60 persen pembebasan,” kata Tohir di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (12/9).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement