REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rupiah yang melemah menjadi masalah bagi penjual spare parts di salah satu kawasan perbelanjaan di Jakarta. Pedagang banyak mengeluhkan kenaikan harga yang melambung tinggi.
Oji Gilang Ramadhan, salah seorang penjual spare parts variasi mobil, mengeluhkan kenaikan dari harga spare parts tersebut. "Dampak kenaikan dari dolar ini omset menurun hingga 50 persen, banyak para pembeli mengeluhkan karena harga jual jadi naik dan banyak juga barang yang masih ditahan di pelabuhan," kata Oji saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (8/9).
Sementara Sukendar yang juga penjual spare parts variasi mobil mengatakan bahwa pendapatannya masih stabil. "Kalau untuk penjualan kami masih stabil, tapi kenaiakan dari spare parts ada. Tapi, tidak menurunkan penjualan, masih di angka stabil," ujar sukendar.
Mereka mengharapkan agar kondisi ini bisa cepat pulih dan kembali normal. Sehingga menurut mereka tidak menurunkan produktifitas penjualan.