REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PT Izumi Sentul Realty menggelar soft launching apartemen Opus Park, Sabtu (8/9) di Opus Park Show Unit Gallery yang berlokasi di Central Business Distric (CBD) Kota Mandiri (township) Sentul City, Bogor. Apartemen Opus Park yang terdiri dari tiga tower, berada di dalam kawasan mixed-use yang tengah dikembangkan di CBD Sentul City seluas 7,8 hektare.
Di kawasan itu terdapat apartemen, pusat perbelanjaan asal Jepang AEON Mall, perkantoran, dan hotel bintang lima. Izumi Sentul Realty merupakan perusahaan Joint Venture (JV) antara PT Sentul City Tbk (BKSL), Sumitomo Corporation, dan Hankyu Hanshin Properties dari Jepang.
Direktur Utama PT Izumi Sentul Realty Ricky Kinanto Teh mengatakan soft launching untuk kian memperkenalkan proyek apartemen Opus Park kepada masyarakat. "Kami optimistis dengan banyaknya keunggulan yang dimiliki, apartemen Opus Park akan disambut baik oleh masyarakat dan akan terserap pasar dalam waktu singkat," ujar dia.
Pada acara soft launching, calon pembeli bisa mengambil nomor urut pemesanan (NUP) sekaligus untuk memilih unit apartemen yang diinginkan. Opus Park memiliki options view yang sangat menarik seperti lansekap gunung dan kota.
Pengembang memilih Projek dan Proviz sebagai konsultan pemasaran apartemen Opus Park. Pendiri Projek dan Proviz Andy K Natanael mengatakan masyarakat kian tertarik dengan produk properti ini. "Kami optimistis sampai akhir 2018, satu tower dengan sebanyak 364 unit bisa terjual," ujar dia.
Sejumlah langkah mempromosikan proyek properti ini sudah ditempuh. Mulai dari diperkenalkan kepada agen properti yang akan ikut memasarkan apartemen Opus Park pada 11 Juli 2018 hingga dibukanya marketing gallery dan show unit pada 4 Agustus 2018.
Show unit yang dihadirkan di marketing gallery apartemen Opus Park memiliki fasilitas theatre untuk konsumen guna memvisualisasikan bagaimana konsep pengembangan apartemen Opus Park. Sehingga konsumen memperoleh gambaran nyata mengenai unit apartemen yang akan dipilih.
Apartemen Opus Park menelan investasi sebesar Rp 1,2 triliun. Proyek ini dikembangkan dengan standar kualitas Jepang yang ditujukan bagi pasangan keluarga baru, business professional, dan mereka yang mendambakan kualitas hidup lebih tinggi di daerah yang masih asri. Proyek ini memiliki banyak keunggulan yang akan menarik masyarakat untuk membeli maupun berinvestasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
