REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Refly Harun kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I (Persero). Sejak Rabu (5/9), Refly tak lagi menempati jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana Prasarana Perhubungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ahmad Bambang mengharapkan posisi baru Refly bisa memberikan dampak positif di Pelindo I. "Tukaran (posisi Refly) ke Pelindo I untuk lebih memberikan insight ke Pelindo I," kata Bambang di Jakarta, Jumat (7/9).
Penggantian Refly ke posisi barunya di Pelindo I, menurut Bambang sudah dalam proses. Pertimbangan mengangkat Refly menjadi Komisaris Utama Pelindo I dikarenakan selama ini kinerja dinilai bagus selama di Jasa Marga.
Sementara itu, Refly menegaskan perpindahnya dari Jasa Marga ke Pelindo I bukan menjadi beban. "Nggak ada bedanya, kan bisnisnya sama saja. Cuma bedanya satu tol satu lagi pelabuhan,” ujar Refly.
Menurut Refly, dari sisi ekonomi posisinya di Jasa Marga dan Pelindo I juga tidak ada yang berbeda. Sebab, kata dia, posisinya itu bertanggung jawab dalam hal pengawasan bukan eksekutif.
Meski begitu, Refly mengakui dirinya perlu memahami seperti apa bisnis yang dijalani Pelindo I. “Harus paham bisnisnya tapi pada prinsipnya sama saja. Kan biasa yang satu tol dan yang satu pelabuhan, keduanya melakukan pembanguann juga,” tutur Refly.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan penggantian Refly menjadi Komisaris Utama Pelindo I murni karena perputaran. Rini menilai Pelindo I juga membutuhkan seseorag yang memiliki latar belakang hukum.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
