Jumat 07 Sep 2018 17:58 WIB

BEI: Kinerja IHSG Berangsur Membaik

Investor mulai masuk ke pasar saham.

Red: Nur Aini
Pegawai mengamati layar elektronik pergerakan nilai saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9).
Foto: Republika/Prayogi
Pegawai mengamati layar elektronik pergerakan nilai saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai bahwa kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) berangsur membaik. Hal itu seiring dengan investor yang mulai masuk ke pasar.

"Setelah tertekan, secara otomatis akan ada valuasi di mana harga akan menarik bagi investor," ujar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI, Laksono Widodo di Jakarta, Jumat (7/9).

Ia mengatakan dengan fundamental ekonomi makro dan moneter Indonesia yang terjaga akan menambah pemicu bagi investor untuk kembali melakukan akumulasi beli saham. "Kita menjelaskan kondisi ekonomi ke pelaku pasar, baik investor asing maupun domestik bahwa secara fundamental Indonesia bagus," katanya.

Ia mengakui saat IHSG mengalami tekanan hingga hampir menyentuh 5 persen dalam intraday pada Rabu (5/9) lalu, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi agar investor tidak panik. Namun, kebijakan belum sempat dikeluarkan IHSG telah kembali bergerak normal.

"Regulator memiliki protokol krisis, penurunan sempat 4,8 persen kita siap-siap, karena perlu diwaspadai namun belum tentu pencet tombol krisis protokol. Dan kenyataannya market hari ini (7/9) kembali lagi positif," katanya.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan berhati-hati dalam menyebarkan suatu kebijakan agar tidak menambah panik pelaku pasar.

"Kita sangat hati-hati. Kita punya perangkatnya namun tidak digunakan semena-mena," ucapnya.

Baca: BI: Penukaran Dolar AS Berhasil Perkuat Rupiah

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement