Sabtu 25 Aug 2018 16:03 WIB

Pertamina EP Sosialisasikan Pengeboran Sumur Wampu D2

Struktur Wampu D2 itu sudah ditemukan sejak tahun 1975.

Asap hitam dari lapangan sumur minyak.  (ilustrasi)
Foto: Antara
Asap hitam dari lapangan sumur minyak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Pertamina EP Field Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara melakukan sosialisasi pencarian sumber gas baru melalui pengeboran sumur Wampu D2 yang ada di Kelurahan Jati Utomo Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai. Field Manager Pertamina Pangkalan Susu Sumadi Paryoto mengatakan struktur Wampu D2 itu sudah ditemukan sejak tahun 1975.

Pengeboran pertama dilakukan pada 1 Oktober 1975. Namun seiring dengan berjalannya waktu, struktur Wampu terakhir berproduksi pada Oktober 2014.

"Struktur Wampu ini pernah menjadi andalan Pertamina untuk memproduksi gas dan kondesat," ucapnya.

Namun setelah hampir empat tahun tidak aktif, Pertamina melihat harus ada upaya-upaya untuk menghidupkan kembali struktur Wampu. Ada beberapa upaya yang dilakukan Pertamina, antara lain melalui perawatan sumur, kerja ulang pada sumur-sumur eksisting serta pengeboran sumur baru.

Setelah digali, sumur Wampu D2 akan menjadi sumur Wampu 10 yang berada satu lokasi dengan sumur Wampu 6, sumur Wampu 7 dan Wampu 9. Menurutnta, penemuan sumur gas baru sangat penting bagi Provinsi Sumatra Utara, karena meningkatkan kebutuhan gas untuk industri, pembangkit listrik dan rumah tangga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement