REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengembang Little Tokyo Jababeka melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) kerja sama mengenai “Japanese retail facility” di kawasan proyek Little Tokyo. Japanese retail facility dengan luas sekitar 25 ribu meter persegi itu akan berlokasi di kawasan CBD Kota Jababeka, Cikarang.

Pengembang Little tokyo merupakan perusahaan joint venture PT PP Properti Jababeka Residen dan Aeon Indonesia. Kesepakatan kerja sama diteken di Jakarta. Little Tokyo adalah kawasan mixed-use seluas 4,6 hektare yang merupakan hasil karya dua developer ternama yakni PT PP Properti Tbk dan Jababeka Residence. MoU diteken oleh Haris Amin Singgih selaku Presiden Direktur PT PP Properti Jababeka Residen dan Toyofumi Kashi selaku Presiden Direkturdari PT Aeon Indonesia.

Presiden Direktur PT PP Properti Jababeka Residen Harris Amin Singgih mengatakan dalam kesepakatan kerja sama ini, Aeon diharapkan mampu meramaikan fasilitas komersial di Kota Jababeka Cikarang, yang terkenal sebagai sebuah kota mandiri dengan luas 5.600 hektare. "Sehingga ini turut melengkapi fasilitas gaya hidup di kawasan Jababeka Residence,” ujar dia.

Di sana terdapat fasilitas pendukung seperti, President University, Mayfair Plaza Indonesia Jababeka, Jababeka Convention Center, Jababeka Golf & Country Club, dan pusat TOD (transit oriented development). Selain kompleks apartemen, lifestyle Little Tokyo akan dikelilingi oleh berbagai fitur unik lainnya. Sebut saja fasilitas olahraga “Jogging Track on The Sky” yang terdapat pada jalur pedestrian yang menyambungkan tower apartemen Little Tokyo dan “Transparent Pool” sebagai fasilitas rekreasi dan olahraga renang.  

Untuk ruang terbuka akan dibangun Japanese Central Garden seluas 4.500 meter persegi. Ini sebagai area hijau yang dapat memberikan udara segar dan nuansa alami serta dilengkapi dengan tanaman dan area untuk bersosialisasi.

Japanese Central Garden ini merupakan sarana rekreasi yang tepat bagi penghuni apartemen Little Tokyo. Keberadaan Aeon serta fasilitas olahraga di superblok Little Tokyo dapat mengakomodasi gaya hidup kaum millenial dan keluarga muda.

Permintaan terhadap high-rise residential di Kota Jababeka didukung oleh 2,5 juta pekerja dan 10 ribu ekspatriat di Cikarang dan sekitarnya. Ditambah pasar mahasiswa dari President University yang jumlahnya mencapai 7.000 pelajar dan banyak yang berasal dari luar wilayah Jabodetabek bahkan dari luar negeri.  

Kota Jababeka dikembangkan menyesuaikan dengan karakteristik penghuni kota mandiri, mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar seperti 16 institusi pendidikan, 3 rumah sakit bertaraf nasional, sarana olahraga, sarana transportasi. Adapula pusat kuliner dan retail, serta fasilita sbertarafi nternasional lainnya, sehingga penghuni dapat tinggal, bekerja, belajar serta bermain di dalam satu kawasan.

Dalam rangka mensosialisasikan Little Tokyo kepada para investor, Little Tokyo menggandeng 7 Master Franchise Property Agent yaitu Century21, ERA, Ray White, Promex, LJ Hooker, Harcourts dan Remax.

Ikuti Whatsapp Channel Republika