Kamis 16 Aug 2018 09:13 WIB

Langkah Strategis BTN Wujudkan Program Sejuta Rumah

Suplai menjadi hal penting yang mendukung kesuksesan program satu juta rumah

Rep: christiyaningsih/ Red: Hiru Muhammad
Suasana penyerahan BTN Award 2018, Rabu (15/8)
Foto: dok BTN
Suasana penyerahan BTN Award 2018, Rabu (15/8)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Untuk mencapai target 750 ribu unit rumah pada akhir 2018, PT Bank BTN (Persero) terus menggiatkan berbagai kegiatan strategis baik di sisi ketersediaan stok hunian dan lahan (supply) maupun permintaan.

Dalam rangka mendukung program sejuta rumah, bank pemerintah tersebut telah menyalurkan kredit bagi 541.833 unit rumah. Untuk memuluskan langkah itu BTN juga telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 10 ribu pengembang di tanah air baik untuk rumah subsidi maupun non subsidi.

“Sisi suplai menjadi hal penting yang mendukung kesuksesan program satu juta rumah," kata Direktur Utama Bank BTN Maryono, dalam keterangan tertulisnya pada kegiatan BTN Property Award 2018, Rabu malam (15/8).

Karena itu pihaknya memberikan apresiasi bagi para pengembang dan mitra kerja di Tanah Air yang memiliki kualitas kerja tinggi dalam menyediakan rumah berkualitas. "Kami yakini kemitraan yang baik ini akan mendukung pencapaian target Program Satu Juta Rumah pada akhir tahun nanti,” tuturnya.

Para pengembang juga diminta untuk memanfaatkan relaksasi berbagai kebijakan di sektor properti dari Bank Indonesia dan Pemerintah. Termasuk relaksasi loan to value (LTV) yang berlaku mulai 1 Agustus 2018. “Relaksasi kebijakan tersebut menjadi peluang untuk meningkatkan sektor properti di tengah angka backlog yang masih tinggi,” katanya. 

Selain meningkatkan kemitraan, BTN juga meningkatkan penyaluran KPR dengan memperkuat pemasaran melalui pameran dan kemitraan, meningkatkan lini digital pengajuan kredit melalui portal btnproperti.co.id, dan portal rumahmurahbtn.co.id bagi yang ingin memiliki rumah lelang dengan harga yang lebih murah. 

Bank BTN juga mendirikan Plaza KPR dan Hotline KPR, Housing Finance Center (HFC), fasilitas KPR Mikro bagi para pekerja informal mulai dari tukang bakso hingga para tukang ojek online. “Kami berkomitmen untuk terus menjangkau semakin banyak masyarakat Indonesia agar  memiliki rumah mudah dan terjangkau,” ujar Maryono.

Beberapa pengembang nasional yang memperoleh penghargaan BTN Award antara lain PT Adhi Commuter Property, PT Sinarmasland, PT Wika Realty, PT Waskita Realty, Perum Perumnas.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement