Kamis 02 Aug 2018 14:21 WIB

SMF Luncurkan EBA-SP Ritel Pertama di Indonesia

Peluncuran ini bekerja sama dengan BNI Sekuritas yang memiliki portal trading online.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolanda
Peluncuran Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) Ritel PT Sarana Multigriya Finansial Tbk (SMF) di Bursa Efek Indonesia, Kamis (2/8).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Peluncuran Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) Ritel PT Sarana Multigriya Finansial Tbk (SMF) di Bursa Efek Indonesia, Kamis (2/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sarana Multigriya Finansial Tbk (SMF) bekerja sama dengan PT BNI Sekuritas menghadirkan layanan transaksi produk Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) Ritel. Dengan begitu SMF menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang menerbitkan EBA-SP melalui mekanisme perdagangan di pasar sekunder. 

Produk EBA-SP yang menargetkan pasar perorangan tersebut secara resmi dirilis oleh SMF pada Kamis (2/8) di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI). Seremonial peluncuran dilaksanakan oleh Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo, Direktur Utama BNI Sekuritas Adiyasa Suhadibroto, dan Direktur Utama PT BEI Inarno Djayadi. 

Ananta mengatakan, Program Pengembangan Pasar EBA-SP Ritel bertujuan mengembangkan jumlah investor EBA-SP dengan target investor perorangan, sehingga memanfaatkan posisi EBA-SP yang sudah ada. SMF akan berperan sebagai market maker guna menciptakan pasar sekunder EBA-SP menjadi lebih likuid.

Baca juga, BTPN Umumkan Merger dengan SMBCI

“Sebelumnya EBA-SP banyak dimiliki oleh  investor institusi seperti Dana Pensiun (Dapen), Asuransi, dan lainnya. Peluncuran EBA SP Ritel ini merupakan upaya kami dalam memperluas dan mengembangkan investor base, yaitu investor potensial seperti generasi milenial dan masyarakat lainnya yang ingin berinvestasi," ujar Ananta di sela peluncuran EBA-SP Ritel di BEI, Jakarta, Kamis, (2/8).

EBA-SP Ritel akan menjadi alternatif baru bagi masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal. Maka perseroan tidak memiliki target khusus untuk jumlah investor, melainkan sebanyak-banyaknya. 

Lebih lanjut, kata dia, untuk melaksanakan hal tersebut SMF bekerja sama dengan BNI Sekuritas, yang telah memiliki portal e-trading yang melayani jual beli reksadana dan efek lainnya. 

"Kami berharap EBA-SP Ritel dapat diminati oleh para investor, sehingga ke depan kami bisa menjadikan EBA-SP Ritel sebagai pilihan alternatif investasi yang menarik dan aman,” tuturnya. 

EBA-SP Ritel merupakan produk investasi pendapatan tetap (fixed income) yang aman dengan likuiditas instrument investasi cukup tinggi. Penyelesaian (settlement) transaksi pembelian maupun penjualan produk investasi EBA-SP Ritel ini adalah T+1, sehingga nasabah dapat segera melakukan instruksi penarikan dana hasil penjualan setelah jatuh tempo settlement transaksi penjualan.

Produk EBA SP Ritel SMF yang akan dipasarkan oleh BNI Sekuritas yakni EBA-SP BTN 01 Kelas A dengan rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Kupon bunganya cukup sebesar 8,6 persen per tahun dengan denominasi hanya Rp 100 ribu. 

Presiden Direktur BNI Sekuritas Adiyasa Suhadibroto, mengatakan, Produk EBA-SP Ritel dari SMF dengan kupon 8,6 persen per tahun merupakan investasi fixed income yang sangat menarik sekaligus aman. "Saat ini hanya dijual melalui BNI Sekuritas," tegasnya pada kesempatan serupa. 

Investor EBA Ritel SMF, kata dia, akan mendapat pembayaran kupon bunga setiap tiga bulan. Kemudian bila membutuhkan dana dapat menjual kembali EBA-SP Ritelnya sewaktu-waktu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement