Rabu 25 Jul 2018 15:48 WIB

PLN Jalin Kerja Sama PT PSMI Bantu Listrik Lampung

Kerja sama membantu kehandalan listrik masyarakat sekitar PT PSMI.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Gita Amanda
Pemasangan jaringan listrik PLN. (Ilustrasi)
Foto: MOHAMAD HAMZAH/ANTARA FOTO
Pemasangan jaringan listrik PLN. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- PT PLN (Persero) Distribusi Lampung menandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBTL) excess power dengan daya 3.000 KVA kepada PT Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI). Penandatanganan ini dilakukan General Manager PLN Distribusi Lampung Julita Indah dan Direktur PT PSMI Liem Poh Ching.

“Ini adalah kerja sama kedua dalam hal excess power dengan PT PSMI. Semoga perjanjian ini membawa keuntungan kedua belah pihak, yakni terbantunya kehandalan listrik masyarakat di sekitar lokasi perusahaan dan kelebihan energi yang diproduksi PT PSMI juga dapat terserap dengan baik,” ujar Julita Indah dalam keterangan persnya, Rabu (25/7).

Dengan adanya perjanjian jual beli excess power ini, ia berharap dapat mendukung PLN untuk memasok daya dan memperkuat kondisi kelistrikan di Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Way Kanan. Sehingga, saat ini kualitas tegangan Kabupaten Way Kanan telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Ia mengatakan perjanjian kerjasama tersebut tidak hanya mendukung kelistrikan di Provinsi Lampung, akan tetapi juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung yang dipengaruhi oleh ketahanan energi.

Mengenai pemadaman listrik atau black out di sebagian wilayah Lampung yang masih berlangsung hingga Selasa (24/7) malam, PT PLN Distribusi Lampung meminta maaf atas ketidaknyamanan pelanggan dan masyarakat karena pemadaman listrik. Menurut Divisi Manajer Hukum dan Humas PT PLN Distribusi Lampung Hendri AH, pemadaman listrik terjadi dampak dari gangguan pada penghantar listrik wilayah Kotabumi–Adijaya sehingga berdampak pada gangguan sejumlah Gardu Induk (GI).

“Kami jelaskan saat ini terjadi black out aliran listrik di sebagian Provinsi Lampung. Hal ini diakibatkan adanya gangguan penghantar 150 KV (kilo volt) Gardu induk 150 KV Kotabumi-Adijaya yang berdampak gangguan pada sebagian besar GI di Lampung,” kata Hendri AH.

Saat ini, ia mengatakan pihaknya sedang berupaya melakukan penyalaan bertahap. Atas kejadian pemadaman listrik di sebagian  wilayah Lampung, PT PLN Distribusi Lampung memohon maaf kepada pelanggan dan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement