Rabu 18 Jul 2018 06:18 WIB

Pidato Powell di Kongres Dorong Dolar AS Menguat

Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang naik 0,46 persen

Dolar AS
Foto: Andika Wahyu/Antara
Dolar AS

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (17/7) atau Rabu (18/7) pagi WIB. Penguatan dolar AS ini karena investor mencerna pidato pertama Gubernur Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di hadapan Kongres.

Powell mengatakan dalam pernyataannya pada Selasa (17/7) di hadapan Komite Perbankan Senat AS bahwa ekonomi berada di titik puncak di mana pasar kerja tetap kuat dan inflasi tetap di sekitar target The Fed 2,0 persen. Dia juga mengesampingkan dampak dari diskusi kebijakan perdagangan global saat ini tentang prospek pengetatan moneter lebih lanjut.

Para analis kebanyakan menafsirkan pidato Powell sebagai hawkish, yang mendukung penguatan greenback pada perdagangan Selasa (17/7). Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,46 persen menjadi 94,942 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1663 dolar AS dari 1,1713 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3124 dolar AS dari 1,3231 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7390 dolar AS dari 0,7418 dolar AS.

 

Dolar AS dibeli 112,84 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,31 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9993 franc Swiss dari 0,9968 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3186 dolar Kanada dari 1,3141 dolar Kanada.

sumber : Antara/Xinhua

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement