Selasa 17 Jul 2018 14:59 WIB

BNI Ikut Biayai Proyek Jalan Tol Manado-Bitung

BNI memberikan kredit modal kerja senilai maksimal Rp 623,56 miliar.

Rep: Idealisa Masyrafina/Iit Septiyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) turut membiayai Proyek Jalan Tol Ruas Manado-Bitung.
Foto: bni
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) turut membiayai Proyek Jalan Tol Ruas Manado-Bitung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) turut membiayai Proyek Jalan Tol Ruas Manado-Bitung. Hak pengelolaan proyek tersebut dipegang oleh PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) yang dimiliki oleh tiga BUMN, yaitu PT Jasa Marga, PT Wijaya Karya, dan PT Pembangunan Perumahan.

Dukungan BNI terhadap proyek pembangunan jalan tol itu berupa pemberian tambahan fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Dana Talangan Tanah (DTT) sebesar maksimum Rp 623,56 miliar. Kucuran KMK DTT dari BNI tersebut menambahkan fasilitas serupa yang telah diberikan sebelumnya pada 2017, bersama-sama dengan perusahaan anak BNI, dengan maksimum awal sebesar Rp 816 miliar.

Untuk lebih mendukung proses pengerjaan Jalan Tol Ruas Manado-Bitung, BNI dan PT Jasamarga Manado Bitung menandatangani KMK DTT di Jakarta, Selasa, (17/7). Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal, Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung George IMP Manurung,  dan General Manager Divisi BUMN & Institusi Pemerintah (BIN) BNI AAG Agung Dharmawan.

Ruas tol sepanjang 39,9 kilometer (km) tersebut merupakan ruas tol pertama yang beroperasi di Provinsi Sulawesi Utara dengan masa konsesi selama 40 tahun. Porsi BNI dalam pembiayaan sindikasi Kredit Investasi (KI) ini sebesar Rp 652 miliar atau setara 18,2 persen dari porsi sindikasi perbankan yang mencapai Rp 3,59 triliun.

Agung Dharmawan menuturkan, BNI menambahkan Fasilitas KMK Dana Talangan Tanah untuk proyek tersebut sebesar Rp 623 miliar, sehingga angka keseluruhannya menjadi sebesar Rp 992 miliar. "Apabila ditambahkan dengan fasilitas Kredit Investasi dari BNI, PT Jasamarga Manado Bitung mendapatkan total fasilitas sebesar Rp 1,6 triliun," ujarnya melalui siaran pers, Selasa, (17/7).

          

Total nilai investasi dari Jalan Tol Ruas Manado-Bitung, kata dia, mencapai Rp 5,12 triliun. Dibiayai secara sindikasi berupa Kredit Investasi dari perbankan termasuk BNI sebesar Rp 3,59 triliun atau 70 persen dari project cost.

“Tidak hanya kepada Jasamarga Manado Bitung, BNI juga turut memenuhi kebutuhan pembiayaan dari Jasa Marga Group secara keseluruhan. Dalam upaya mendukung pembiayaan infrastruktur di Indonesia, BNI telah menyiapkan tambahan fasilitas hingga Rp 6 triliun," kata dia.

Hal itu menurutnya, sejalan dengan program pemerintah yang sangat memperhatikan pembangunan infrastruktur di area luar Jawa, termasuk Pulau Sulawesi. Diharapkan, Jalan Tol Ruas Manado-Bitung meningkatkan akses bagi masyarakat Indonesia lebih luas.

Fasilitas KMK Dana Talangan Tanah ini turut diberikan oleh anak perusahaan yaitu BNI Syariah. Sedangkan fasilitas KI yang diberikan merupakan hasil sindikasi dari BNI, Bank Mandiri, BCA, PT Sarana Multi Infrastuktur, ICBC Indonesia, BPD Sulselbar, BPD Riau, serta Bank Jateng.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement